Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Minggu meminta kepada pihak kepolisian untuk mencari dan menangkap pembuat informasi hoaks terkait virus Corona di kota itu karena sudah meresahkan masyarakat Singkawang terlebih dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan event besar di Kota Singkawang.
Dia berharap masyarakat tetap menjaga kondusifitas Kota Singkawang yang selama ini sudah dikenal dengan kota pariwisata dan kota tertoleran se-Indonesia.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Singkawang terutama pengguna media sosial agar tidak menyebarkan berita bohong dan menimbulkan provokasi.
Imbauan serupa juga disampaikan oleh Kapolres Singkawang, AKBP Prasetyo Adhi Wibowo kepada seluruh masyarakat terutama pengguna media sosial agar tidak menyebarkan berita bohong terkait virus Corona.
"Terkait dengan itu pula, kita akan menindak tegas jika mendapatkan para pelaku penyebar berita bohong apapun bentuknya yang dapat mengganggu keamanan Kota Singkawang," katanya.
Dia mengingatkan, masyarakat dan pengguna media sosial agar jeli dan bijak dalam menggunakan media sosial.
"Jangan menyebar berita yang belum pasti. Kami tidak akan lelah melakukan patroli siber di media sosial. Jika ditemukan dan ada unsur pidananya maka kami akan melakukan tindakan hukum," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Dia berharap masyarakat tetap menjaga kondusifitas Kota Singkawang yang selama ini sudah dikenal dengan kota pariwisata dan kota tertoleran se-Indonesia.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Singkawang terutama pengguna media sosial agar tidak menyebarkan berita bohong dan menimbulkan provokasi.
Imbauan serupa juga disampaikan oleh Kapolres Singkawang, AKBP Prasetyo Adhi Wibowo kepada seluruh masyarakat terutama pengguna media sosial agar tidak menyebarkan berita bohong terkait virus Corona.
"Terkait dengan itu pula, kita akan menindak tegas jika mendapatkan para pelaku penyebar berita bohong apapun bentuknya yang dapat mengganggu keamanan Kota Singkawang," katanya.
Dia mengingatkan, masyarakat dan pengguna media sosial agar jeli dan bijak dalam menggunakan media sosial.
"Jangan menyebar berita yang belum pasti. Kami tidak akan lelah melakukan patroli siber di media sosial. Jika ditemukan dan ada unsur pidananya maka kami akan melakukan tindakan hukum," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020