Distrik Manager Lion Air Group Pontianak, Lukman Nurjaman menyebutkan kondisi harga tarif pesawat mulai murah terutama untuk penerbangan beberapa hari ke depan jika memesan sekarang karena saat ini memasuki musim sepi atau low season.
"Iya benar saat ini harga kembali normal atau murah. Penurunan harga tiket bukan karena faktor bahan bakar turun atau lainnya namun memang saat ini memasuki musim sepi," ujarnya di Pontianak, Minggu.
Lukman menjelaskan musim sepi lantaran hari besar nasional maupun keagamaan sudah berlalu, setelah momen Natal dan Tahun Baru.
"Untuk Kalbar agenda besarnya Cap Go Meh dan telah selesai kemarin. Jadi saat ini musim sepi. Masyarakat kembali beraktivitas sedia kala setelah liburan," papar dia.
Dari pantauan ke sejumlah aplikasi penjualan tiket pesawat online, harga tiket pesawat Lion Air rute Pontianak - Jakarta contohnya jika dipesan sekarang untuk tanggal 12 Februari 2020 mulai Rp542.200.
Sementara itu, Ketua Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalimantan Barat (Kalbar), Nugraha Henray Saputra menyebutkan bahwa dengan turunnya harga tiket pesawat diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalbar oleh pelaku wisata di Kalbar.
"Banyak dampaknya dengan penurunan harga tiket. Mobilitas orang dan barang kembali lancar. Kondisi harga tiket mulai murah harus bisa dimanfaatkan pelaku pariwisata di Kalbar untuk mendatangkan wisatawan ke daerah ini dengan menawarkan paket wisata menarik," jelas dia.
Ia menjelaskan bahwa 60 persen aktivitas orang ingin berwisata dipengaruhi oleh harga tiket pesawat.
"Jika harga tiket tinggi, tentu orang akan berpikir ulang atau akan sedikit perhatiannya untuk kegiatan berwisata. Nah, sebaliknya kalau harga tiket murah maka bisa memotivasi orang liburan atau berwisata," sebut dia.
Terkait kegiatan Cap Go Meh yang sukses digelar di Kota Singkawang , Henray melibat kegiatan wisata nasional tersebut cukup meriah walaupun diterpa mengenai isu virus corona.
"Kemarin nampak meriah, meskipun kita belum tahu apakah jumlah kunjungan kemarin berapa banyak," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Iya benar saat ini harga kembali normal atau murah. Penurunan harga tiket bukan karena faktor bahan bakar turun atau lainnya namun memang saat ini memasuki musim sepi," ujarnya di Pontianak, Minggu.
Lukman menjelaskan musim sepi lantaran hari besar nasional maupun keagamaan sudah berlalu, setelah momen Natal dan Tahun Baru.
"Untuk Kalbar agenda besarnya Cap Go Meh dan telah selesai kemarin. Jadi saat ini musim sepi. Masyarakat kembali beraktivitas sedia kala setelah liburan," papar dia.
Dari pantauan ke sejumlah aplikasi penjualan tiket pesawat online, harga tiket pesawat Lion Air rute Pontianak - Jakarta contohnya jika dipesan sekarang untuk tanggal 12 Februari 2020 mulai Rp542.200.
Sementara itu, Ketua Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalimantan Barat (Kalbar), Nugraha Henray Saputra menyebutkan bahwa dengan turunnya harga tiket pesawat diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalbar oleh pelaku wisata di Kalbar.
"Banyak dampaknya dengan penurunan harga tiket. Mobilitas orang dan barang kembali lancar. Kondisi harga tiket mulai murah harus bisa dimanfaatkan pelaku pariwisata di Kalbar untuk mendatangkan wisatawan ke daerah ini dengan menawarkan paket wisata menarik," jelas dia.
Ia menjelaskan bahwa 60 persen aktivitas orang ingin berwisata dipengaruhi oleh harga tiket pesawat.
"Jika harga tiket tinggi, tentu orang akan berpikir ulang atau akan sedikit perhatiannya untuk kegiatan berwisata. Nah, sebaliknya kalau harga tiket murah maka bisa memotivasi orang liburan atau berwisata," sebut dia.
Terkait kegiatan Cap Go Meh yang sukses digelar di Kota Singkawang , Henray melibat kegiatan wisata nasional tersebut cukup meriah walaupun diterpa mengenai isu virus corona.
"Kemarin nampak meriah, meskipun kita belum tahu apakah jumlah kunjungan kemarin berapa banyak," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020