Polda Kalbar menggelar tradisi pedang pora untuk pelepasan mantan Kapolda, Irjen Pol Didi Haryono yang dilaksanakan di Lapangan Jananuraga, Kamis.

"Hari ini merupakan hari terakhir bagi kami berdiri di hadapan saudara semua, tidak terasa dua tahun lebih kita bersama-sama mengelola Kamtibnas di jajaran Polda Kalbar, dan kami akan segera meninggalkan Kalbar untuk berangkat menuju tempat tugas yang baru, Alhamdulillah kita semua dapat melaksanakannya dengan baik, dan sampai saat ini situasi kondisi Kalbar dalam keadaan kondusif," kata mantan Kapolda Kalbar, Didi Haryono, Kamis.

Ia juga mengatakan saat hari pertama mendapat Kapolda Kalbar menjadi atensi bapak Kapolri bahwa Provinsi Kalbar sebagai salah satu provinsi dengan potensi kerawanan yang cukup tinggi pada saat Pilkada 2018.

"Tentunya ini menjadikan pembelajaran bagi kita semua, bagaimana kita ketahui Pilkada 2018 Kalbar menduduki rangking ke tiga sesuai dengan indeks potensi keamanan pemilu setelah Papua dan Maluku," ujarnya.

Ia menambahkan Pemilu 2019 Kalbar menduduki rangking 29 dengan nilai 47,31 persen, tentunya penurunan rangking ini dari tahun Pilkada 2018 berdasarkan kerja keras, kerja cerdas, kerja sama sinergi kita semua, sehingga dapat kita kelola situasi Kamtibmas sehingga Pilkada, Pilpres 2018 dan 2019 dapat kita laksanakan dengan aman, lancar dan kondusif.

Didi Haryono dalam kesempatan itu juga memuji Kapolda Kalbar yang baru karena memiliki beberapa prestasi.

"Irjen Pol R Sigid Tri Hardjonto merupakan seorang yang berprestasi, mendapatkan predikat hingga di jenjang pendidikan kepolisian lainnya juga selalu berprestasi," ujarnya.

Dia berharap semoga Kapolda Kalbar yang baru dan seluruh anggota Polda Kalbar, pasti dapat lebih menyelsaikan program kerja Polda Kalbar yang telah tersusun sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh program-program dari Mabes Polri dalam rangka asolerasi transformasi Polri yaitu terwujudnya postur Polri yang profesional, modern dan terpercaya.


 

Pewarta: Tim magang/Bio

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020