Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo mengatakan, pengetahuan kesehatan reproduksi (Kespro) sangat penting bagi generasi milenial.

"Pengetahuan tentang Kespro bagi kalian yang masih usia muda itu sangat penting, apalagi sebagai generasi muda yang saat sudah memasuki era distrubsi. Dalam mempersiapan diri kalian diera globalisasi adalah satu tantangan yang harus dilakukan oleh kalian sebagai generasi muda," kata Hasto Wardoyo saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Poltekkes Singkawang, Senin.

Ia menjelaskan, diera globalisasi ini hampir semuanya telah mengandalkan digitalisasi termasuk untuk para generasi muda dalam mempersiapkan diri menuju masa depan yang lebih baik.

"Makanya dilahirkan lah society 5.0 dimana manusia menjadi komponen utama dalam pembangunan. Saya setuju dengan society 5.0. Karena dalam pembangunan manusia mesti paling depan, termasuk para mahasiswa yang hadir di sini," katanya. 

Ia optimistis, setelah para mahasiswa Poltekkes ini lulus kuliah, pastinya akan kembali ke masyarakat. Dan, sebagai seorang perawat, mahasiswa Poltekes ini akan menjadi pelayan yang baik kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

"Saya berharap kalian semua dapat menjadi salah satu sumber kontribusi kepada negara dalam meningkatkan SDM kita yang produktif dan berguna bagi bangsa dan negara. Untuk itu, persiapankanlah diri kalian dengan merencanakan masa depan lebih matang. Ingat jangan nikah muda, melakukan seks bebas dan jauhi Napza,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Singkawang Tja Chui Mie menjelaskan di Kota Singkawang sebanyak 3.000 orang pemduduknya telah mengikuti KB. Walau masih ada berbagai kendala, namun hal ini menunjukan adanya kesadaran masyarakat untuk membangun keluarga bahagia dan sejahtera 

"Kendala itu, karena ketidaktahuan sebagaian masyarakat kami tentang KB, yang sebenarnya tidak hanya sebatas pengunaan alat kontrasepsi. Namun ber-KB juga sebenarnya yaitu, merencanakan kematangan usia perkawian, pendidikan, kesehatan reproduksi, menjarangkan kelahiran dan pada intinya ber-KB merupakan usaha untuk menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera dan bahagia," katanya.

 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020