Reserse Kriminal Polsek Pontianak Selatan mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor tiga hari berturut-turut, kata Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi.

"Kita mendapatkan empat laporan polisi dengan barang bukti sebanyak lima kendaraan roda dua dengan masing-masing TKP yang (tempat kejadian perkara) berbeda," kata Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi, di Pontianak, Senin.

Kronologi pengungkapan empat kaus curanmor, yakni ada yang kunci motornya sudah dol, sehingga memudahkan pelaku untuk mengambil motor korban, ada kuncinya yang lupa dibawa oleh korban dan di simpan di meja akhirnya saat korban mengeceknya kembali di halaman parkir, motornya sudah hilang, kemudian ada juga motor korban yang tidak dikunci stang yang langsung dibawa pelaku.

Ia menambahkan TKP pertama di Jalan M Yamin yakni di Toko Sari Buah, kemudian yang kedua di Jalan Tanjungpura atau tepatnya di kawasan Jembatan Parit Besar, ketiga Jalan Sultan Muhammad, keempat di Parkiran Komplek Pasar Flamboyan, terakhir di Jalan Veteran Gang Ilham.

Ia menjelaskan, sebagian menurut pelaku melakukan aktivitas tindak pidana curanmor itu dikarenakan faktor dan desakan ekonomi.

"Rata-rata pelaku tidak bekerja, ada yang bekerja dan masih dalam masa percobaan, karena dibebaskan bersyarat sehingga masa pembebasan, tapi mereka mengulangi perbuatannya kembali namun tindak pidananya berbeda, ada juga yang pernah terlibat dengan hukum sebelumnya dimana salah satunya dari mereka ini ada yang terlibat asusila dan narkoba walaupun sudah ditangani Polsek lain," ujarnya.

Sementara itu, mengingat bulan suci Ramdhan yang sebentar lagi, Kapolsek Pontianak Selatan mengimbau kepada masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena modus terbaru mereka seperti itu, kejahatan selalu berkembang sesuai dengan situasi kejahatan juga," ujarnya.

Pewarta: Tim magang/Andi Garsia

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020