Koramil 1202-09/Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kaliamantan Barat, menggelar sosialisasi Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru untuk pencegahan sejak dini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.
"Sosialisasi ini menyelaraskan Program Desa Mandiri Langit Biru Di Bumi Khatulistiwa yang digagas oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad," ujar Danramil 1202-09/Jagoi Babang yang di wakili Babinsa Sertu Muhklis saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menambahkan bahwa sosialisasi karhutla di wilayah Jagoi Babang guna memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membakar lahan ketika memasuki musim tanam.
"Ini adalah bentuk pencegahan sejak dini yang mana melalui sosialisasi ini kita berharap warga sadar tentang bahaya serta hukuman membakar lahan," kata dia.
Sementara itu, Dandim 1202/Skw Letkol Arm Victor J.L Lopulalan menambahkan bahwa selain memberikan pemahaman kepada warga, sosialisasi ini juga tindak lanjut dari Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa.
"Dari Kodam telah mencanangkan Program Langit Biru yang diselaraskan dengan Program Desa Mandiri dari Gubernur Kalimantan Barat. Sebagai ujung tombak TNI AD di lini kecamatan, maka dari itu kita sosialisasikan program tersebut dengan harapan tahun ini Kalbar khususnya Jagoi Babang bebas asap atau bebas karhutla," katanya.
Dalam sosialisasi ini turut hadir Camat Jagoi Babang, Babinsa, Kapolsek, Wadan Libas Yonif 641/Rdr, Manajer BI Bidang KUR Wilayah Kalbar, BKIPM Entikong, Kepala Pos Imigrasi Jagoi Babang, UPT Disdikbud, para pengusaha di wilayah Kecamatan Jagoi Babang, kepala sekolah se- Kecamatan Jagoi Babang, kepala desa se - Kecamatan Jagoi Babang, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama se- Kecamatan Jagoi Babang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sosialisasi ini menyelaraskan Program Desa Mandiri Langit Biru Di Bumi Khatulistiwa yang digagas oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad," ujar Danramil 1202-09/Jagoi Babang yang di wakili Babinsa Sertu Muhklis saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menambahkan bahwa sosialisasi karhutla di wilayah Jagoi Babang guna memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membakar lahan ketika memasuki musim tanam.
"Ini adalah bentuk pencegahan sejak dini yang mana melalui sosialisasi ini kita berharap warga sadar tentang bahaya serta hukuman membakar lahan," kata dia.
Sementara itu, Dandim 1202/Skw Letkol Arm Victor J.L Lopulalan menambahkan bahwa selain memberikan pemahaman kepada warga, sosialisasi ini juga tindak lanjut dari Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa.
"Dari Kodam telah mencanangkan Program Langit Biru yang diselaraskan dengan Program Desa Mandiri dari Gubernur Kalimantan Barat. Sebagai ujung tombak TNI AD di lini kecamatan, maka dari itu kita sosialisasikan program tersebut dengan harapan tahun ini Kalbar khususnya Jagoi Babang bebas asap atau bebas karhutla," katanya.
Dalam sosialisasi ini turut hadir Camat Jagoi Babang, Babinsa, Kapolsek, Wadan Libas Yonif 641/Rdr, Manajer BI Bidang KUR Wilayah Kalbar, BKIPM Entikong, Kepala Pos Imigrasi Jagoi Babang, UPT Disdikbud, para pengusaha di wilayah Kecamatan Jagoi Babang, kepala sekolah se- Kecamatan Jagoi Babang, kepala desa se - Kecamatan Jagoi Babang, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama se- Kecamatan Jagoi Babang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020