Ditengah maraknya wabah COVID - 19, Ketersediaan beras dan sejumlah sebako pada Bulog Putussibau wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat saat ini masih aman.
" Stok beras dan sejumlah sebako di gudang masih aman," kata Kepala Kantor Seksi Logistik, Bulog Putussibau, Sabarani, kepada Antara, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
Baca juga: Menjabat Sekda Kapuas Hulu Zaini katakan fokus COVID - 19
Baca juga: Dari 14 ODP terkait Covid - 19 di Kapuas Hulu menjadi 28 orang
Disampaikan Sabarani, untuk stok beras keseluruhan sebanyak 1. 137 ton 967 kilogram, terdiri dari beras premium 150 ton, beras medium 737 ton 967 kilogram dan 250 ton masih dalam perjalanan.
Selain itu, daging beku sebanyak satu ton 210 kilogram, minyak goreng dalam perjalanan sebanyak tiga ton dan tepung terigu satu ton.
" Stok beras dan sejumlah sembako tersebut memang kami persiapkan untuk menghadapi bulan ramadhan dan Idul Fitri," jelas Sabarani.
Meski pun demikian, Sabarani mengaku akan melihat perkembangan kebutuhan masyarakat, jika memang ada stok yang menipis pihaknya akan segera mengajukan permohonan.
Baca juga: Meski sekolah libur, tunjangan profesi guru tetap diberikan
Baca juga: Terkait COVID-19, guru Kapuas Hulu diliburkan dan UN ditunda
Baca juga: Suku Dayak Iban di batas negeri gelar ritual adat terkait Covid - 19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Stok beras dan sejumlah sebako di gudang masih aman," kata Kepala Kantor Seksi Logistik, Bulog Putussibau, Sabarani, kepada Antara, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
Baca juga: Menjabat Sekda Kapuas Hulu Zaini katakan fokus COVID - 19
Baca juga: Dari 14 ODP terkait Covid - 19 di Kapuas Hulu menjadi 28 orang
Disampaikan Sabarani, untuk stok beras keseluruhan sebanyak 1. 137 ton 967 kilogram, terdiri dari beras premium 150 ton, beras medium 737 ton 967 kilogram dan 250 ton masih dalam perjalanan.
Selain itu, daging beku sebanyak satu ton 210 kilogram, minyak goreng dalam perjalanan sebanyak tiga ton dan tepung terigu satu ton.
" Stok beras dan sejumlah sembako tersebut memang kami persiapkan untuk menghadapi bulan ramadhan dan Idul Fitri," jelas Sabarani.
Meski pun demikian, Sabarani mengaku akan melihat perkembangan kebutuhan masyarakat, jika memang ada stok yang menipis pihaknya akan segera mengajukan permohonan.
Baca juga: Meski sekolah libur, tunjangan profesi guru tetap diberikan
Baca juga: Terkait COVID-19, guru Kapuas Hulu diliburkan dan UN ditunda
Baca juga: Suku Dayak Iban di batas negeri gelar ritual adat terkait Covid - 19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020