Orang dalam pantauan (ODP) terkait Covid - 19 di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat meningkat dari 14 orang menjadi 28 orang hingga pukul 15. 00 WIB, Sabtu (21/3).
" Data untuk saat ini sejak pukul 15. 00 WIB hari ini, orang dalam pantauan di Kalimantan Barat ada 959 orang diantaranya 28 terdapat di Kapuas Hulu," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Ade Hermanto, di Putussibau, Kapuas Hulu, Sabtu.
Baca juga: Pernah ke Putussibau pasien dalam pengawasan Covid-19 meninggal di Pontianak
Disampaikan Ade, orang yang termasuk dalam pantauan diantaranya orang yang datang dari luar Kapuas Hulu seperti dari Tanggerang, Bogor dan negara Malaysia dan sejumlah daerah dari luar Kapuas Hulu.
Menurut dia, semua yang datang masuk ke wilayah Kapuas Hulu menjadi pantauan terkait Covid - 19.
" Pantauan yang dilakukan itu salah satu bentuk antisipasi penyebaran Covid - 19, masyarakat tidak perlu khawatir tetapi tetap waspada," jelas Ade.
Baca juga: Jenazah PDP meninggal di Pontianak mendapat penanganan khusus
Kemudian kata Ade, di Kalimantan Barat ada 16 pasien dalam pengawasan (PDP) 14 diantaranya menunggu hasil sample yang di kirim ke Jakarta dan dua orang terkonfirmasi Covid - 19.
" Dari Kapuas Hulu kita hanya merujuk satu orang yang memiliki gejala atau suspect saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit Sintang dan menunggu hasil pemeriksaan sample yang di kirimkan ke Jakarta," kata Ade.
Baca juga: Satu Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Kalbar meninggal
Baca juga: Cegah Corona, Pemkab Sintang ubah sistem kerja
Baca juga: Update ODP di Kalbar, Sintang terbanyak naik hampir 100 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Data untuk saat ini sejak pukul 15. 00 WIB hari ini, orang dalam pantauan di Kalimantan Barat ada 959 orang diantaranya 28 terdapat di Kapuas Hulu," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Ade Hermanto, di Putussibau, Kapuas Hulu, Sabtu.
Baca juga: Pernah ke Putussibau pasien dalam pengawasan Covid-19 meninggal di Pontianak
Disampaikan Ade, orang yang termasuk dalam pantauan diantaranya orang yang datang dari luar Kapuas Hulu seperti dari Tanggerang, Bogor dan negara Malaysia dan sejumlah daerah dari luar Kapuas Hulu.
Menurut dia, semua yang datang masuk ke wilayah Kapuas Hulu menjadi pantauan terkait Covid - 19.
" Pantauan yang dilakukan itu salah satu bentuk antisipasi penyebaran Covid - 19, masyarakat tidak perlu khawatir tetapi tetap waspada," jelas Ade.
Baca juga: Jenazah PDP meninggal di Pontianak mendapat penanganan khusus
Kemudian kata Ade, di Kalimantan Barat ada 16 pasien dalam pengawasan (PDP) 14 diantaranya menunggu hasil sample yang di kirim ke Jakarta dan dua orang terkonfirmasi Covid - 19.
" Dari Kapuas Hulu kita hanya merujuk satu orang yang memiliki gejala atau suspect saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit Sintang dan menunggu hasil pemeriksaan sample yang di kirimkan ke Jakarta," kata Ade.
Baca juga: Satu Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Kalbar meninggal
Baca juga: Cegah Corona, Pemkab Sintang ubah sistem kerja
Baca juga: Update ODP di Kalbar, Sintang terbanyak naik hampir 100 persen
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020