Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat Citra Duani menyebutkan bahwa akses Jalan Melano - Perawas diperkirakan pada Agustus 2020 mendatang sudah bisa dilewati sehingga mengurangi waktu tempuh ke Pontianak.

"Pembangunan Jalan Teluk Melano-Perawas adalah merupakan jalan pintas untuk membuka isolasi daerah di mana jalan tersebut diharapkan agar masyarakat Kayong Utara dan warga Ketapang bisa terhubung ke ibu kota provinsi," ujarnya saat dihubungi di Sukadana, Kayong Utara, Senin.

Ia menjelaskan bahwa dengan hadirnya jalan tersebut waktu tempuh akan lebih cepat.

"Jarak dan waktu tempuh lebih dekat dan cepat. Sehingga hanya membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 7 jam saja untuk pergi ke ibu kota provinsi atau ke Pontianak," jelas dia.

Citra menyebutkan bahwa jalan tersebut merupakan pencanangan Karya Bakti TNI. Sehingga ia berharap kepada masyarakat untuk bekerjasama dengan pihak TNI dalam mensukseskan pengerjaan jalan yang sudah lama menjadi impian masyarakat Kayong Utara tersebut.

"Pembangunan jalan ini sudah lama diimpikan oleh masyarakat dan mulai hari ini mimpi tersebut akan menjadi kenyataan. Untuk itu saya mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat agar mau bekerjasama untuk membantu pihak TNI. Sehingga jalan ini benar-benar terwujud dan sukses," harap Citra.

Selain itu, Citra juga mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memahami bahwa jika ada lahan warga yang terkena dalam proses pengerjaan jalan maka diharapkan mengikhlaskan karena itu bukan untuk pribadi melainkan kepentingan bersama.

Kemudian ia minta kepada pihak terkait agar mensosialisasikan kepada masyarakat supaya tidak membangun rumah minimal 10 meter dari ruas jalan.

"Kami minta kepada segenap komponen termasuk bantuan dari DPRD, OPD terkait serta tokoh masyarakat agar mensosialisasikan kepada warga masyarakat supaya tidak membangun rumah minimal 10 meter dari ruas jalan. Hal itu karena apabila jalan ini sudah dibangun maka secara otomatis ke depan pelebaran jalan harus dilakukan. Sehingga tidak ada bangunan warga yang menghalangi pembangunan jalan ini," kata dia.

Citra memastikan juga bahwa hadirnya jalan sangat menentukan untuk pertumbuhan ekonomi dan kelancaran transportasi.

"Apabila jalan ini terhubung dan sudah diaspal maka maksimal enam saja ke Pontianak. Orang akan berbondong-bondong datang untuk berwisata ke Kayong Utara," kata Citra.

Sementara itu, terkait dengan pembangunan Jalan Teluk Melano-Perawas, Dandim 1203/KTP Letkol Jami'an menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi dengan Kodam XII/TPR dan didukung oleh Pemda Kayong Utara. Sehingga pelaksanaannya adalah personel dari Kodam XII/TPR dan dibantu oleh masyarakat di sekitar lokasi karya bakti TNI.

Kemudian Letkol Jami'an mengatakan bawa jalan yang akan dikerjakan oleh TNI kurang lebih 14 kilometer tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan instruksi pemerintah dan ditargetkan penyelesaiannya pada Agustus 2020.

"Untuk jalan yang akan kita kerjakan ini kurang lebih 14 kilometer. Kemudian pengerjaan jalan ini akan kita laksanakan sesuai dengan instruksi pemerintah dan akan dilaksanakan secepat mungkin selesai. Kita harapkan Agustus jalan ini sudah selesai dikerjakan," tutur Jami'an.

Pewarta: Dedi/ Japri

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020