Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat, Citra Duani mengatakan berdasarkan hasil tes cepat yang dilakukan oleh organisasi perangkat daerah terkait, ditemukan dua warga daerah itu terindikasi positif terjangkit COVID -19.
"Memang benar ada dua pasien dalam pengawasan (PDP) setelah kita lakukan tes cepat terindikasi positif COVID-19," ujar Citra Duani saat dihubungi di Kayong Utara, Kamis.
Ia menjelaskan dengan hasil tes cepat tersebut, kedua PDP langsung dirujuk ke RSUD Agoesdjam Ketapang untuk melakukan swab tes. Satu orang dirawat di Agoesdjam, Sedangkan satu lagi di karantina mandiri.
"Hasil swab dengan sampel materi dari tenggorokan akan dkirim ke Jakarta. Hasil dari Jakarta nanti hasil itu yang menentukan pasien tersebut positif atau tidak COVID-19. Kembali, positif atau tidaknya seseorang COVID-19 menunggu hasil swab tes yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat," jelas dia.
Menurutnya, terkait tes cepat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara terhadap ODP untuk melakukan tindakan yang perlu dilakukan dan bukan untuk penetapan status kepada seseorang.
Ia menyebutkan sampai dengan 2 April 2020, jumlah ODP di Kayong Utara sebanyak 44 orang dan yang habis masa karantina 25 orang. Sedangkan PDP di Kayong Utara saat ini satu orang yang sedang dirawat di RSUD Agoesdjam.
Untuk itu dirinya berharap masyarakat tidak panik dan tetap waspada untuk pencegahan penularan COVID-19.
"Mari selalu menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, jaga jarak, menggunakan masker dan lebih baik di rumah saja," pesan dia.
Sebelumnya, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan COVID-19 wilayah Teluk Batang, Kayong Utara juga memperketat pengawasan terhadap penumpang transportasi air yang datang dari Pontianak.
"Di pintu gerbang Kayong Utara, penumpang dari Pontianak diawasi ketat baik yang menggunakan kapal, speedboat maupun kapal ASDP yang dapat mengangkut kendaraan roda 4. Pengawasan dalam rangka pencegahan wabah COVID-19," ujar Ketua Tim Satgas COVID-19 Wilayah Teluk Batang, Hambali.
Baca juga: Rapid test COVID-19 di Kayong Utara, Bupati Citra negatif
Baca juga: Bupati Citra targetkan Sukadana - Pontianak cukup 7 jam pada Agustus
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Memang benar ada dua pasien dalam pengawasan (PDP) setelah kita lakukan tes cepat terindikasi positif COVID-19," ujar Citra Duani saat dihubungi di Kayong Utara, Kamis.
Ia menjelaskan dengan hasil tes cepat tersebut, kedua PDP langsung dirujuk ke RSUD Agoesdjam Ketapang untuk melakukan swab tes. Satu orang dirawat di Agoesdjam, Sedangkan satu lagi di karantina mandiri.
"Hasil swab dengan sampel materi dari tenggorokan akan dkirim ke Jakarta. Hasil dari Jakarta nanti hasil itu yang menentukan pasien tersebut positif atau tidak COVID-19. Kembali, positif atau tidaknya seseorang COVID-19 menunggu hasil swab tes yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat," jelas dia.
Menurutnya, terkait tes cepat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara terhadap ODP untuk melakukan tindakan yang perlu dilakukan dan bukan untuk penetapan status kepada seseorang.
Ia menyebutkan sampai dengan 2 April 2020, jumlah ODP di Kayong Utara sebanyak 44 orang dan yang habis masa karantina 25 orang. Sedangkan PDP di Kayong Utara saat ini satu orang yang sedang dirawat di RSUD Agoesdjam.
Untuk itu dirinya berharap masyarakat tidak panik dan tetap waspada untuk pencegahan penularan COVID-19.
"Mari selalu menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, jaga jarak, menggunakan masker dan lebih baik di rumah saja," pesan dia.
Sebelumnya, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan COVID-19 wilayah Teluk Batang, Kayong Utara juga memperketat pengawasan terhadap penumpang transportasi air yang datang dari Pontianak.
"Di pintu gerbang Kayong Utara, penumpang dari Pontianak diawasi ketat baik yang menggunakan kapal, speedboat maupun kapal ASDP yang dapat mengangkut kendaraan roda 4. Pengawasan dalam rangka pencegahan wabah COVID-19," ujar Ketua Tim Satgas COVID-19 Wilayah Teluk Batang, Hambali.
Baca juga: Rapid test COVID-19 di Kayong Utara, Bupati Citra negatif
Baca juga: Bupati Citra targetkan Sukadana - Pontianak cukup 7 jam pada Agustus
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020