Badan Usaha Milik Negara di Provinsi Kalimantan Barat telah menyiapkan sejumlah langkah cepat terkait penanganan COVID-19 di wilayah kerja mereka di provinsi itu.

"Sejak beberapa minggu terakhir kami telah melakukan rapat untuk mematangkan persiapan penanganan, terutama dalam membantu penyediaan alat pelindung diri bagi petugas layanan medis," kata Direktur SDM PT ANTAM Tbk, Luki Setiawan Suardi, selaku Koordinator Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN Provinsi Kalbar saat dihubungi di Pontianak, Senin.

 Ia menjelaskan, gabungan BUMN di Kalbar telah mengalokasikan sebagian dana untuk pembelian APD bagi tenaga medis di sejumlah rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 tersebut.

"Karena ada proses yang harus dilalui, terutama dalam pengadaan APD, jadi butuh waktu namun selalu kami dorong agar terus dipercepat," ujar dia.

Selain itu, lanjut dia, telah disepakati juga untuk membentuk satuan tugas hingga di tingkat kabupaten dan kota di seluruh Kalbar.

"Tujuannya untuk memudahkan koordinasi dengan BUMN lain yang ada di wilayah tersebut, juga dengan pemda setempat termasuk rumah sakit yang menangani pasien," kata dia.

 Ia melanjutkan, sesuai arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir bahwa BUMN  untuk Indonesia membantu daerah dalam menangani pandemi COVID-19.

Ia menambahkan, selain melalui Satgas Bencana Nasional BUMN Provinsi Kalbar, sejumlah BUMN di Kalbar juga telah menyalurkan bantuan bagi petugas kesehatan serta masyarakat umum.

"Jadi, BUMN lain juga ada yang telah menyalurkan bantuan-bantuan tersebut masing-masing," ungkap dia.

Ia berharap, sinergi antara BUMN dan pemerintah daerah di Kalbar baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota semakin baik dalam upaya mencegah dan mengantisipasi pandemi COVID-19.
 

BUMN Kalbar serahkan bantuan APD penanganan COVID-19

 

 

Pewarta: Dedi/Teguh

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020