Serka Ardi Prajurit Satgas TMMD Regtas ke-107 Kodim 1204/Sanggau dan beberapa anggota lainnya bersama warga setempat bergotong royong memasang tanda batas Dusun Jonti, Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Rabu (8/4/2020).
Penentuan letak administrasi desa agar dalam pemerintahan desa mudah dalam pengaturan, membagi wilayah menjadi dusun-dusun.Kemudian untuk mengetahui batas antar dusun maka dibuatlah satu tanda pengenal agar warga masyarakat tahu masuk wilayah mana.
Baca juga: Personel TMMD ini, bantu Bu Ratna ngasi makan ayam
Serka Ardi yang hadir pada kegiatan gotong-royong tersebut mengatakan batas antar dusun sengaja dipasang beramai-ramai dengan warga< agar semua tahu dan jelas sampai dimana batas wilayahnya.
"Sehingga warga atau masyarakat bisa mengerti batas dusun terlatak tepat di patok batas yang berupa tiang salib," ujarnya.
Sementara, Kepala Wilayah Dusun Jonti, Susilo Samuel yang pada saat itu ada di lokasi mengatakan sebagai warga masyarakat sangat berterima kasih sampai dengan saat ini Satgas TMMD masih pedui. Dan masih bisa bergabung untuk bergotong-royong melaksanakan pemasangan patok batas dusun tersebut.
"Batas wilayah yang dipanang kali ini yang sudah menjadi tradisi turun temurun menggunakan tanda salib. Ini mempunyai arti kalau ada orang yang melewati batas salib tersebut berarti sudah memasuki pemukiman wilayah Dusun Jonti dan penduduk mayoritas beragama khatolik," jelasnya.
Baca juga: Prajurit Satgas TMMD awasi pengerjaan jalan
Baca juga: Jalin keakraban prajurit TMMD gelar komsos
Baca juga: Prajurit Satgas TMMD gencarkan pencegahan COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Penentuan letak administrasi desa agar dalam pemerintahan desa mudah dalam pengaturan, membagi wilayah menjadi dusun-dusun.Kemudian untuk mengetahui batas antar dusun maka dibuatlah satu tanda pengenal agar warga masyarakat tahu masuk wilayah mana.
Baca juga: Personel TMMD ini, bantu Bu Ratna ngasi makan ayam
Serka Ardi yang hadir pada kegiatan gotong-royong tersebut mengatakan batas antar dusun sengaja dipasang beramai-ramai dengan warga< agar semua tahu dan jelas sampai dimana batas wilayahnya.
"Sehingga warga atau masyarakat bisa mengerti batas dusun terlatak tepat di patok batas yang berupa tiang salib," ujarnya.
Sementara, Kepala Wilayah Dusun Jonti, Susilo Samuel yang pada saat itu ada di lokasi mengatakan sebagai warga masyarakat sangat berterima kasih sampai dengan saat ini Satgas TMMD masih pedui. Dan masih bisa bergabung untuk bergotong-royong melaksanakan pemasangan patok batas dusun tersebut.
"Batas wilayah yang dipanang kali ini yang sudah menjadi tradisi turun temurun menggunakan tanda salib. Ini mempunyai arti kalau ada orang yang melewati batas salib tersebut berarti sudah memasuki pemukiman wilayah Dusun Jonti dan penduduk mayoritas beragama khatolik," jelasnya.
Baca juga: Prajurit Satgas TMMD awasi pengerjaan jalan
Baca juga: Jalin keakraban prajurit TMMD gelar komsos
Baca juga: Prajurit Satgas TMMD gencarkan pencegahan COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020