Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sujiwo mengapresiasi pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 yang dinilai mampu mempercepat pembangunan infrastruktur, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
"TMMD ini bukan hanya program pembangunan fisik, tetapi juga wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Rakyat adalah komponen vital dalam menjaga kedaulatan NKRI dan melalui TMMD, kita bergotong royong membangun infrastruktur, salah satunya pembangunan jalan Kalimas Hulu sepanjang 533 meter dan lebar empat meter dengan nilai anggaran sekitar Rp1 miliar," kata Bupati Sujiwo di Pontianak, Kamis.
Sujiwo menjelaskan pembangunan jalan desa tersebut diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar-wilayah, sehingga memperlancar mobilitas warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain itu dia juga berpesan agar seluruh prajurit yang terlibat dalam program ini senantiasa berpegang teguh Delapan Wajib TNI sebagai pedoman sikap dan perilaku selama menjalankan tugas di lapangan.
"Saya harap para prajurit mengutamakan keselamatan dan keamanan personel serta material. Laksanakan kegiatan TMMD, baik fisik maupun nonfisik, dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan semangat gotong royong," katanya.
Menurut Sujiwo, kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri, merupakan kunci keberhasilan dalam mempercepat pembangunan di daerah.
Ia menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya akan terus memberikan dukungan anggaran bagi pelaksanaan TMMD dan Karya Bakti TNI, meski di tengah keterbatasan fiskal.
"Kami akan terus mendukung TMMD sebagai salah satu upaya mempercepat pembangunan di daerah. Saya berharap TNI dan Polri juga terus membantu pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan mempercepat pemerataan pembangunan," katanya.
Sementara itu Dandim 1207/Pontianak Kolonel Inf Robbi Firdaus dalam sambutannya menuturkan TMMD merupakan program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan mempercepat pembangunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kegiatan ini dilakukan secara gotong royong, menyatukan berbagai kepentingan lintas sektoral, dan menjadi sarana percepatan pembangunan terutama di wilayah yang belum tersentuh program pemerintah," kata Robbi.
Ia menambahkan TMMD juga menjadi momentum penting dalam mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang selama ini menjadi pilar utama dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Melalui TMMD, kami berharap terjalin kekompakan, kebersamaan, dan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat. Inilah kekuatan besar bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan," katanya.
