Tim gabungan yang terdiri atas personel Pemkot Singkawang, TNI dan Polres melakukan pemeriksaan kesehatan kepada setiap penumpang dan pengendara yang mau dan akan keluar Kota Singkawang di tiga pintu masuk yang ada di kota itu.

"Tiga pintu masuk yang dimaksud adalah Jalan Pasir Panjang, Pekong Kulor dan Simpang VIT," kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie di Singkawang, Kamis.

Pemeriksaan yang dilakukan adalah berdasarkan hasil rapat tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Singkawang guna mencegah penyebaran penyakit akibat virus corona jenis baru itu di Kota Singkawang.

"Terlebih di Kota Pontianak, penyebaran COVID-19 diakibatkan transmisi lokal, sehingga kami mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan cek point atau pemeriksaan kesehatan penumpang yang masuk ke Kota Singkawang," ujarnya.

Pemeriksaan yang dilakukan berupa pengukuran suhu tubuh setiap penumpang yang masuk dan sudah diagendakan selama tiga hari ke depan.

Kemudian akan dilakukan evaluasi dan jika diperlukan akan dijadwalkan ulang agar masyarakat Singkawang bisa lebih percaya diri.

"Karena kami menginginkan orang yang masuk ke Singkawang adalah orang yang betul-betul sehat. Jika ditemukan suhu badannya lebih dari 37 derajat Celcius, maka kami sarankan untuk pulang dan beristirahat di rumah untuk melakukan karantina secara mandiri," ucapnya.

Kepada masyarakat Singkawang, katanya, untuk sementara waktu ini diimbau tidak panik dan tidak usah mudik.

"Saya berharap masyarakat bersama-sama Pemkot Singkawang bisa ikut mencegah penyebaran COVID-19 sehingga virus mematikan ini cepat berlalu di Singkawang," ucapnya.

Wakil Wali Kota Singkawang Irwan mengatakan, pemeriksaan kesehatan penumpang maupun pengendara merupakan antisipasi dini terhadap masyarakat yang hilir mudik atau keluar masuk ke suatu daerah, khususnya di Kota Singkawang.

"Mungkin, hal serupa ini juga sudah dilakukan oleh daerah-daerah lainnya dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.

Oleh karena itu, ia memohon dukungan doa kepada seluruh masyarakat sehingga dapat bersama-sama, bahu-membahu, bergotong royong dengan semangat kekeluargaan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Atas doa kita bersama, mudah-mudahan wabah virus corona ini cepat berlalu di Indonesia, khususnya di Kota Singkawang," ujarnya.

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo meminta kepada masyarakat tidak perlu panik dan takut, karena ini bukan razia kendaraan.

"Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah peduli dengan kesehatan masyarakat Kota Singkawang," katanya.

Jadi, apabila dalam pemeriksaan didapati ada penumpang yang suhu badannya tinggi, maka akan ditindaklanjuti oleh tim kesehatan.

"Namun bila masih dalam tahap ambang wajar dan tidak ada masalah, maka dipersilahkan untuk masuk ke Kota Singkawang," ujarnya.

Baca juga: 63 jemaah Sajadah Fajar Kalbar jalani rapid test COVID-19
Baca juga: Kalbar kekurangan APD dan kit tes cepat
Baca juga: Rapid test COVID-19 di Kayong Utara, Bupati Citra negatif
Baca juga: COVID-19, Pemkab Landak ajukan alat tes cepat ke Kemenkes RI

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020