Umat Katolik Paroki Gereja Santa Perawan Maria Tak Bernoda (HSPMTB) Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat terpaksa melaksanakan misa Paskah secara Live Streaming atau secara langsung melalui Facebook di rumahnya masing - masing .
" Mulai dari Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, malam Paskah dan Hari Paskah misa di gereja ditiadakan, namun umat katolik bisa mengikuti misa di live streaming di Facebook Paroki HSPMTB," kata Ketua Panitia Paskah Tahun 2020, Helarius Hendri, di hubungi Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat.
Disampaikan, Hendri, misa Paskah yang di gelar secara live streaming di akun Facebook tersebut dilaksanakan dalam rangka menghadapi pandemi COVID - 19, dimana pemerintah bahkan pihak gereja juga sudah mengeluarkan kebijakan agar masyarakat tetap berada di rumah dan menghindari kerumunan untuk mencegah sebaran virus mematikan tersebut.
Menurut dia, pelaksanaan Misa itu tetap di pimpin oleh pastor paroki dan umat mengikuti misa hanya dari rumah secara langsung tanpa mengurangi makna dan serta keimanan umat Katolik ditengah wabah COVID - 19.
" Sebagai bentuk solidaritas diharapkan umat untuk tetap waspada terhadap COVID - 19 dengan mengikuti imbauan dari pemerintah pusat maupun daerah," kata Hendri.
Sebagai Panitia Paskah, Hendri mengimbau kepada seluruh umat Katolik Paroki HSPMTB Putussibau, untuk tetap menggunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak satu hingga dua meter, sering - sering cuci tangan dengan air mengalir dan jaga kebersihan di rumah masing - masing, jauhi keramaian jika tidak dalam kondisi penting sebaiknya di rumah saja.
" Kami juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Paskah dari Pastor Paroki dan Pastor Rekan, DPP Suster, Bruder dan Frater, semoga cahaya kebangkitan Kristus menerangi kita, agar kita terhindar dari wabah COVID - 19 yang saat ini sedang melanda dunia, Tuhan memberkati," ucap Hendri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Mulai dari Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, malam Paskah dan Hari Paskah misa di gereja ditiadakan, namun umat katolik bisa mengikuti misa di live streaming di Facebook Paroki HSPMTB," kata Ketua Panitia Paskah Tahun 2020, Helarius Hendri, di hubungi Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat.
Disampaikan, Hendri, misa Paskah yang di gelar secara live streaming di akun Facebook tersebut dilaksanakan dalam rangka menghadapi pandemi COVID - 19, dimana pemerintah bahkan pihak gereja juga sudah mengeluarkan kebijakan agar masyarakat tetap berada di rumah dan menghindari kerumunan untuk mencegah sebaran virus mematikan tersebut.
Menurut dia, pelaksanaan Misa itu tetap di pimpin oleh pastor paroki dan umat mengikuti misa hanya dari rumah secara langsung tanpa mengurangi makna dan serta keimanan umat Katolik ditengah wabah COVID - 19.
" Sebagai bentuk solidaritas diharapkan umat untuk tetap waspada terhadap COVID - 19 dengan mengikuti imbauan dari pemerintah pusat maupun daerah," kata Hendri.
Sebagai Panitia Paskah, Hendri mengimbau kepada seluruh umat Katolik Paroki HSPMTB Putussibau, untuk tetap menggunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak satu hingga dua meter, sering - sering cuci tangan dengan air mengalir dan jaga kebersihan di rumah masing - masing, jauhi keramaian jika tidak dalam kondisi penting sebaiknya di rumah saja.
" Kami juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Paskah dari Pastor Paroki dan Pastor Rekan, DPP Suster, Bruder dan Frater, semoga cahaya kebangkitan Kristus menerangi kita, agar kita terhindar dari wabah COVID - 19 yang saat ini sedang melanda dunia, Tuhan memberkati," ucap Hendri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020