Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menyatakan optimisme kafilah daerah itu mampu tampil maksimal dan meraih juara pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Alhamdulillah saya bersama Ketua Tim Penggerak PKK, pimpinan DPRD, dan seluruh jajaran kepala perangkat daerah hadir di pembukaan MTQ XXXIII ini. Kami datang ke sini tentu membawa harapan besar untuk bisa menjadi pemenang. Kafilah sudah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Kita berdoa, lakukan yang terbaik, kemudian bertawakal kepada Allah," kata Sujiwo saat mengunjungi para Khafilah MTQ asal Kubu Raya di Kapuas Hulu, Senin.
Pada kesempatan itu Sujiwo mengatakan, mewakili pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kubu Raya memberikan apresiasi yang tak terhingga kepada Bupati Kapuas Hulu yang telah melaksanakan pembukaan ini dengan sangat baik dan luar biasa.
Ia menegaskan bahwa kafilah Kubu Raya telah dipersiapkan secara matang untuk menghadapi lomba tahun ini. Dukungan penuh masyarakat disebut menjadi modal penting bagi para peserta.
Lebih jauh, dia menilai MTQ tidak hanya sebatas ajang perlombaan tilawah, melainkan juga sarana mempererat tali silaturahmi, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan menumbuhkan kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Kalimantan Barat.
"MTQ ini juga menjadi ajang silaturahmi dan merajut kebersamaan dalam perbedaan. Mudah-mudahan semangat MTQ ini bisa terus kita jaga bersama," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, turut mengapresiasi kemeriahan pembukaan MTQ XXXIII di Kapuas Hulu yang berlangsung sukses dan penuh makna.
"Pelaksanaan rangkaian MTQ XXXIII di Kabupaten Kapuas Hulu ini sungguh meriah, berjalan dengan baik dan lancar," kata Norsan.
Ia secara khusus memberikan apresiasi atas penampilan tarian kolosal yang ditampilkan pada pembukaan. Menurutnya, tarian tersebut berhasil menggambarkan kekayaan budaya sekaligus potensi daerah Kapuas Hulu sebagai tuan rumah.
"Dengan semangat persaingan sehat dan kebersamaan, MTQ XXXIII diharapkan tidak hanya melahirkan qari dan qariah terbaik, tetapi juga memperkokoh nilai-nilai keislaman, kebhinnekaan, serta persatuan masyarakat Kalimantan Barat," kata Norsan.
Baca juga: Pemkab Kubu Raya Kalbar benahi jalan penghubung dermaga Rasau
