Lembaga persaudaraan pembinaan muallaf Kapuas Hulu menyalurkan bantuan sembako untuk warga tidak mampu ditengah wabah COVID - 19, di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Badau, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

" Ada 50 kepala keluarga yang menerima paket sembako yang disumbangkan oleh Bea Cukai Nanga Badau dan kami menyalurkannya kepada warga yang membutuhkan," kata Ketua Lembaga Persaudaraan Pembinaan Muallaf Kapuas Hulu, Indra Abdurahman, menghubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.

Baca juga: ANTARA di Kapuas Hulu berbagi sembako ke warga tidak mampu

Disampaikan Indra, kondisi ekonomi masyarakat di perbatasan saat ini cukup sulit, karena warga perbatasan masih ketergantungan dengan Negara Malaysia, sedangkan negara tetangga itu Lockdown akibat wabah COVID - 19.

Menurut dia, saat ini yang dibutuhkan warga tidak mampu uluran tangan dan kepedulian, ditengah keterbatasan juga masyarakat harus mematuhi imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID - 19.

" Semoga muncul kepedulian dari pihak lain untuk membantu warga kita yang tidak mampu, dan bagi warga juga jangan berpasrah tetap berusaha sebisanya, kita berdoa semoga wabah COVID - 19 segera berlalu dan kita dalam lindungan Allah SWT," pesan Indra.

Baca juga: ANTARA berbagi sembako ke warga tidak mampu
Baca juga: Gabungan BUMN di Kalbar sinergi tangani COVID-19
Baca juga: BUMN-Yayasan bantu Pemkot Pontianak tangani COVID-19

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020