Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat, Citra Duani mengumumkan satu orang warga Kecamatan Sukadana dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil swab yang keluar pada Rabu (15/4).
Menurut Citra di Sukadana, Kamis, warga yang sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan tersebut pernah menghadiri tabligh akbar di India dan transit ke Malaysia pada beberapa waktu lalu.
Warga yang berasal dari Kecamatan Sukadana itu saat ini dilaporkan dalam kondisi sehat dan telah dibawa ke rumah sakit yang menjadikan rujukan pasien COVID-19.
"Saat ini kondisinya sehat karena selama ini dirawat dengan baik. Saat ini pasien PDP tersebut dibawa Ke RSUD Agoesdjam Ketapang untuk dilakukan tes ulang, namun apabila dalam tes ulang nantinya PDP tersebut dinyatakan sembuh maka pasien tersebut bisa dinyatakan sembuh dari COVID-19, namun apabila positif, akan dilakukan perawatan sesuai protokol," kata Citra.
Citra mengatakan, untuk pihak keluarga PDP sendiri saat ini telah dilakukan karantina mandiri dengan pemantauan dari gugus tugas COVID-19 di Kayong Utara dan telah dilakukan tes cepat yang hasilnya menunjukkan no - reaktif.
"Keluarga beliau dan yang pernah kontak dengan PDP telah kita lakukan pemeriksaan, Alhamdulillah hasilnya non reaktif berdasarkan hasil rapid test. Jadi yang menentukan positif atau negatif itu hasil swab," jelasnya.
Dirinya meminta agar masyarakat Kayong Utara tidak panik dan tetap melaksanakan imbauan dari pemerintahan daerah untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Selain itu, yang paling penting menurutnya masyarakat harus melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat di tempatnya masing – masing.
"Karena yang positif banyak yang sembuh, jadi jangan panik, tetap menjaga keluarga dan lingkungan," harapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Kayong Utara, ada 117 orang dalam pengawasan (ODP), sebanyak 102 diantaranya sudah berakhir dan sisanya masih dipantau.
Baca juga: Kayong Utara, terima 150 APD dan 10 tower air dari pengusaha Kalbar
Baca juga: 13.454 RTM Kayong Utara terima beras bantuan Pemprov Kalbar
Baca juga: Pemkab Kayong Utara tampung ikan nelayan Pulau Karimata
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Menurut Citra di Sukadana, Kamis, warga yang sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan tersebut pernah menghadiri tabligh akbar di India dan transit ke Malaysia pada beberapa waktu lalu.
Warga yang berasal dari Kecamatan Sukadana itu saat ini dilaporkan dalam kondisi sehat dan telah dibawa ke rumah sakit yang menjadikan rujukan pasien COVID-19.
"Saat ini kondisinya sehat karena selama ini dirawat dengan baik. Saat ini pasien PDP tersebut dibawa Ke RSUD Agoesdjam Ketapang untuk dilakukan tes ulang, namun apabila dalam tes ulang nantinya PDP tersebut dinyatakan sembuh maka pasien tersebut bisa dinyatakan sembuh dari COVID-19, namun apabila positif, akan dilakukan perawatan sesuai protokol," kata Citra.
Citra mengatakan, untuk pihak keluarga PDP sendiri saat ini telah dilakukan karantina mandiri dengan pemantauan dari gugus tugas COVID-19 di Kayong Utara dan telah dilakukan tes cepat yang hasilnya menunjukkan no - reaktif.
"Keluarga beliau dan yang pernah kontak dengan PDP telah kita lakukan pemeriksaan, Alhamdulillah hasilnya non reaktif berdasarkan hasil rapid test. Jadi yang menentukan positif atau negatif itu hasil swab," jelasnya.
Dirinya meminta agar masyarakat Kayong Utara tidak panik dan tetap melaksanakan imbauan dari pemerintahan daerah untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Selain itu, yang paling penting menurutnya masyarakat harus melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat di tempatnya masing – masing.
"Karena yang positif banyak yang sembuh, jadi jangan panik, tetap menjaga keluarga dan lingkungan," harapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Kayong Utara, ada 117 orang dalam pengawasan (ODP), sebanyak 102 diantaranya sudah berakhir dan sisanya masih dipantau.
Baca juga: Kayong Utara, terima 150 APD dan 10 tower air dari pengusaha Kalbar
Baca juga: 13.454 RTM Kayong Utara terima beras bantuan Pemprov Kalbar
Baca juga: Pemkab Kayong Utara tampung ikan nelayan Pulau Karimata
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020