Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Barat, menyalurkan bantuan ke Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak, berupa 100 Alat Pelindung Diri (APD), yang diterima langsung oleh Ketua Pengurus YARSI Pontianak, Suhadi.

"Ini benar benar besar sekali manfaatnya, bagi para tenaga medis dan relawan yang berada digaris depan dalam penanggulangan pandemi Virus Corona," kata Suhadi di Pontianak, Senin.

Menurut Suhadi, bantuan ini akan dimanfaatkan dengan sebaik baiknya untuk menolong  ODP, PDP atau OTG yang berada di Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak.

"Kami kawatir jikalau para pejuang kesehatan tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri, yang benar benar melindungi mereka dalam bekerja, mereka bisa terpapar Virus Corona dan kalau sudah terpapar siapa yang akan membantu  pasien," katanya.

Bantuan APD ini sangat meringankan pihaknya dan menambah semangat para tenaga medis dan relawan dalam menjalankan tugasnya dilini depan.
"Kita semua tentunya menghendaki bahwa para dokter, perawat dan relawan bekerja dengan aman tenang dan tetap semangat," katanya.

Oleh karenanya dia mengajak para dermawam untuk menyisihkan  sebagian hasil usahanya untuk didonasikan di RSU YARSI dalam menanggulangi pandemi virus corona. 
Untuk memutus mata rantai penyebaran Virus tersebut, Suhadi mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi kebijakan pemerintah, dengan tetap tinggal dirumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan selalu membersihkan diri dengan mencuci tangan dengan sabun, karena virus ini akan mati kalau terkena sabun.

"Manfaatkan waktu dirumah bersama keluarga dan dekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Kuasa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing masing, kami bekerja untuk saudara dan saudara di tumah untuk kita semua," ajaknya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020