Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan, berdasarkan informasi terbaru dari juru bicara pemerintah, terdapat enam kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Kalbar, dimana empat diantaranya berada di Ketapang.

"Pada hari ini tanggal 21 April, kita mendapatkan informasi dari jubir pemerintah bahwa di Kalbar terdapat enam kasus baru konfirmasi COVID-19," kata Harisson di Pontianak, Selasa.

Penambahan 6 orang kasus konfirmasi COVID-19 di Kalimantan Barat pada tanggal 21 April 2020 ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sampel swabs dengan metode rt- PCR yang dilaksanakan di Laboratorium RS Universitas Tanjungpura pada tanggal 20 April 2020.

Dia menjelaskan, penambahan kasus pertama merupakan seorang wanita umur 68 tahun dan pernah dirawat di salah satu rumah sakit di Pontianak dan sekarang sedang di isolasi ketat di rumah.

Kemudian pasien kedua adalah seorang pria umur 19 tahun dan tinggal di Ketapang. Dia merupakan santri dari salah satu pondok pesantren di Ketapang dan sebelumnya di pondok pesantren tersebut ada pengurusnya yang pernah mengikuti Takbligh Akbar di Malaysia dan sudah meninggal. Sehingga pasien ini sebelumnya kontak erat dengan almarhum pengurus pondok pesantren tersebut.

"Untuk pasien kasus ketiga juga merupakan seorang laki-laki berumur 19 tahun yang juga tinggal di Ketapang dan pasien ini juga merupakan teman si pasien nomor dua karena berasal dari satu pondok pesantren yang sama," tuturnya.

Harisson menambahkan, kasus ke empat adalah seorang laki-laki berumur 33 tahun yang tinggal di Ketapang tahun dimana pasien ini adalah anak dari pasien yang sebelumnya juga terkonfirmasi positif COVID-19 dimana pasien sebelumnya ini memiliki riwayat sebagai jemaah Tabligh Akbar di Malaysia.

"Jadi anaknya ini diduga terpapar COVID-19 dari ayahnya. Dan untuk kasus yang kelima adalah seorang wanita umur 35 tahun juga beralamat di Ketapang dan merupakan istri dari kasus nomor 4," katanya.

Sedangkan kasus ke enam adalah wanita berumur 52 tahun yang sekarang sedang dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Selain informasi konfirmasi positif, kita juga mendapat informasi ada pasien kita yang semula dinyatakan positif, kemudian sudah sembuh atau dinyatakan negatif, yaitu seorang lelaki umur 22 tahun yang merupakan ABK asal Jakarta namun saat ini di rawat di RSUD Soedarso Pontianak.

Dia menambahkan, untuk pemeriksaan rapid test COVID-19 untuk ASN di Kalbar sudah dilakukan terhadap 1.063 orang yang mana hasil reaktif sebanyak 42 orang ASN yang terdiri eselon 2 tiga orang, eselon 3 delapan orang, eselon 4 lima orang dan staf 26 orang,

"Jadi sampai 21 April terdapat 27 kasus konfirmasi COVID-19, 7 kasus sembuh, 8 kasus masih dirawat di rumah sakit dan 9 kasus isolasi ketat 4 di Pontianak dan 4 di Ketapang dan Kayong Utara," kata Harisson.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020