Pemerintah Kabupaten Sintang berencana mempersiapkan dana stimulus untuk penanggulangan dampak ekonomi dari mewabahnya COVID-19.

Keinginan ini disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno pada Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam Musrenbang Provinsi Kalbar melalui Video Conference.
Dikatakan Jarot, menjadi keluhan masyarakat adalah masalah karet rakyat yang tidak tertampung akibat penyebaran COVID-19 ini.

Bisa saja nanti para pengepul karet tidak menampung karet rakyat.

"Pemkab Sintang berkeinginan mengalokasikan anggaran Rp5 miliar melalui dana penanggulangan COVID-19 untuk stimulus dampak ekonominya, sebagai dana bantuan pemerintah. Apabila pengepul tidak lagi bisa menampung karet rakyat, Pemkab Sintang bisa menggunakan dana tersebut untuk menampung karet rakyat," katanya.

Jarot mengatakan, Pemkab Sintang sedang memikirkan untuk menampung karet rakyat apakah melalui bumdes atau melalui koperasi atau kami kerjasama dengan PTP XIII, BUMN atau kami berkerjasama dengan sektor swasta.

Menanggapi yang disampaikan Bupati Sintang, Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mengambil kebijakan mengatasi dampak ekonomi yang ditimbulkan dari penyebaran COVID-19.

Pewarta: Tantra

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020