Panitia Singkawang Peduli COVID-19 membagikan 12.000 ekor ayam kepada masyarakat Muslim yang kurang mampu dan terdampak COVID-19 di lima kecamatan Singkawang, sebagai bantuan persiapan menyambut ibadah Puasa Ramadhan.
"Masing-masing warga mendapatkan satu ekor ayam dan diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat Muslim yang akan menyambutnya," kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie di Singkawang, Kamis.
Dia mengatakan, pemberian ayam hidup secara cuma-cuma ini adalah merupakan lanjutan dari program kerja panitia Singkawang Peduli COVID-19 selama masih dalam pandemi corona.
"Dengan adanya pemberian ini diharapkan masyarakat Muslim yang akan menjalani ibadah puasa bisa merasakan kebahagiaan dan tetap semangat meskipun dilaksanakan saat pandemi COVID-19," tuturnya.
Secara keseluruhan, katanya, total ayam yang diberikan adalah sebanyak 12.000 ekor ayam. "Sementara yang masuk pada hari ini ada sekitar 12.000 ekor ayam, kita tidak tahu perkembangannya besok," tuturnya.
Koordinator Pembagian Ayam di Kecamatan Singkawang Utara, Muhammadin mengatakan, pada hari pertama kemarin, pihaknya membagikan sebanyak 1.155 ekor ayam di empat kelurahan yang ada di Kecamatan Singkawang Utara.
"Seperti Kelurahan Sungai Garam, Naram, Sungai Bulan dan Sungai Rasau," katanya.
Sementara untuk hari ini, akan dibagikan di tiga kelurahan, seperti Semelagi, Setapuk Besar dan Setapuk Kecil dengan jumlah ayam yang akan dibagikan sebanyak 1.740 ekor.
Sebelum dibagikan, tim relawan sebelumnya melakukan pendataan terhadap warga sehingga sewaktu pembagian, bantuan yang diberikan tepat sasaran.
"Agar pembagian cepat selesai dan warga tidak berkerumun, sebagian relawan membagikan ayam-ayam ini ke rumah-rumah dan sebagian warga datang ke tempat yang sudah kita tentukan sesuai jam yang disepakati panitia," ujarnya.
Dirinya sebagai koordinator mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan panitia. "Semoga dengan adanya bantuan ini sedikit mengurangi kesusahan warga yang kurang mampu," katanya.
Untuk itu dia mengajak kepada semua masyarakat Muslim untuk sama-sama mendoakan agar virus corona ini segera berlalu dari Indonesia khususnya di Singkawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Masing-masing warga mendapatkan satu ekor ayam dan diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat Muslim yang akan menyambutnya," kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie di Singkawang, Kamis.
Dia mengatakan, pemberian ayam hidup secara cuma-cuma ini adalah merupakan lanjutan dari program kerja panitia Singkawang Peduli COVID-19 selama masih dalam pandemi corona.
"Dengan adanya pemberian ini diharapkan masyarakat Muslim yang akan menjalani ibadah puasa bisa merasakan kebahagiaan dan tetap semangat meskipun dilaksanakan saat pandemi COVID-19," tuturnya.
Secara keseluruhan, katanya, total ayam yang diberikan adalah sebanyak 12.000 ekor ayam. "Sementara yang masuk pada hari ini ada sekitar 12.000 ekor ayam, kita tidak tahu perkembangannya besok," tuturnya.
Koordinator Pembagian Ayam di Kecamatan Singkawang Utara, Muhammadin mengatakan, pada hari pertama kemarin, pihaknya membagikan sebanyak 1.155 ekor ayam di empat kelurahan yang ada di Kecamatan Singkawang Utara.
"Seperti Kelurahan Sungai Garam, Naram, Sungai Bulan dan Sungai Rasau," katanya.
Sementara untuk hari ini, akan dibagikan di tiga kelurahan, seperti Semelagi, Setapuk Besar dan Setapuk Kecil dengan jumlah ayam yang akan dibagikan sebanyak 1.740 ekor.
Sebelum dibagikan, tim relawan sebelumnya melakukan pendataan terhadap warga sehingga sewaktu pembagian, bantuan yang diberikan tepat sasaran.
"Agar pembagian cepat selesai dan warga tidak berkerumun, sebagian relawan membagikan ayam-ayam ini ke rumah-rumah dan sebagian warga datang ke tempat yang sudah kita tentukan sesuai jam yang disepakati panitia," ujarnya.
Dirinya sebagai koordinator mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan panitia. "Semoga dengan adanya bantuan ini sedikit mengurangi kesusahan warga yang kurang mampu," katanya.
Untuk itu dia mengajak kepada semua masyarakat Muslim untuk sama-sama mendoakan agar virus corona ini segera berlalu dari Indonesia khususnya di Singkawang.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020