Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Muhammad Munsif mengatakan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji sudah memenuhi kekurangan bantuan beras untuk penanggulangan COVID-19 bagi 14.144 KK miskin di kabupaten itu.
"Menanggapi kekurangan bantuan beras untuk Kubu Raya, sudah dipenuhi oleh bapak gubernur dan ini sudah kita sampaikan kepada bupati dan Sekda Kubu Raya siang tadi," kata Munsif di Pontianak, Senin.
Munsif mengatakan, sesuai arahan Gubernur Kalbar, bupati dan jajarannya diminta mengawasi betul penyalurannya di tingkat desa, jangan sampai salah sasaran atau disalurkan tidak sesuai dengan arahan kebijakan gubernur, dimana setiap KK miskin mendapatkan bantuan sebanyak 20 kilogram.
"Jadi, pak gubernur berpesan, tidak boleh ada pengurangan yang mengakibatkan KK sasaran menerima bantuan tidak utuh atau kurang dari 20 kilogram. Kemudian, jika ada warga miskin di luar DTKS yang belum dapat bantuan, pak gubernur mengarahkan itu menjadi kewajiban bupati yang dapat mengalokasikan bantuan dari dana APBD-nya. Demikian untuk kades, bisa memanfaatkan Dana Desa-nya," tuturnya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat bantuan tersebut akan segera disampaikan kepada Pemkab Kubu Raya dan untuk selanjutnya disalurkan kepada setiap desa yang ada.
Ketua Asosisasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Musa menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalbar yang telah cepat merespon saran pihaknya untuk mengkaji ulang alokasi bantuan beras bagi KK miskin yang termdapka COVID-19, dimana sebelumnya masih kekurangan.
"Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh bapak Gubernur Kalbar tanggal 1 April 2020, terjadi kekurangan 14.144 KK miskin yang tidak mendapatkan bantuan. Namun kita bersyukur, hal ini cepat direspon bapak gubernur sehingga kami mewakili pemerintah desa menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya," kata Musa.
Baca juga: 14.144 KK miskin di Sungai Raya terancam tak dapat beras bantuan Pemprov
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Menanggapi kekurangan bantuan beras untuk Kubu Raya, sudah dipenuhi oleh bapak gubernur dan ini sudah kita sampaikan kepada bupati dan Sekda Kubu Raya siang tadi," kata Munsif di Pontianak, Senin.
Munsif mengatakan, sesuai arahan Gubernur Kalbar, bupati dan jajarannya diminta mengawasi betul penyalurannya di tingkat desa, jangan sampai salah sasaran atau disalurkan tidak sesuai dengan arahan kebijakan gubernur, dimana setiap KK miskin mendapatkan bantuan sebanyak 20 kilogram.
"Jadi, pak gubernur berpesan, tidak boleh ada pengurangan yang mengakibatkan KK sasaran menerima bantuan tidak utuh atau kurang dari 20 kilogram. Kemudian, jika ada warga miskin di luar DTKS yang belum dapat bantuan, pak gubernur mengarahkan itu menjadi kewajiban bupati yang dapat mengalokasikan bantuan dari dana APBD-nya. Demikian untuk kades, bisa memanfaatkan Dana Desa-nya," tuturnya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat bantuan tersebut akan segera disampaikan kepada Pemkab Kubu Raya dan untuk selanjutnya disalurkan kepada setiap desa yang ada.
Ketua Asosisasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Musa menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalbar yang telah cepat merespon saran pihaknya untuk mengkaji ulang alokasi bantuan beras bagi KK miskin yang termdapka COVID-19, dimana sebelumnya masih kekurangan.
"Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh bapak Gubernur Kalbar tanggal 1 April 2020, terjadi kekurangan 14.144 KK miskin yang tidak mendapatkan bantuan. Namun kita bersyukur, hal ini cepat direspon bapak gubernur sehingga kami mewakili pemerintah desa menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya," kata Musa.
Baca juga: 14.144 KK miskin di Sungai Raya terancam tak dapat beras bantuan Pemprov
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020