Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalbar Sutarmidji menyalurkan 22 ton beras yang berasal dari sumbangan dari Asosiasi Pengusaha Kalbar Peduli kepada masyarakat korban banjir yang terjadi di beberapa daerah di wilayah itu.
"Sudah dua pekan lebih banjir merendam beberapa Kabupaten di Kalbar bahkan hampir separuh dari 14 kabupaten dan kota yang ada di Kalbar. Segala jenis bantuan diturunkan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar untuk korban terdampak banjir," kata Sutarmijdi di Pontianak, Rabu.
Dirinya berterima kasih kepada sejumlah pengusaha Kalbar yang telah tergugah dengan menyumbangkan bantuan melalui Pemprov Kalbar. Seperti yang dilakukan oleh Asosiasi Pengusaha Kalbar Peduli yang saat ini menyumbangkan 22 ton beras kepada masyarakat Kalbar yang terdampak banjir melalui Pemprov.
Baca juga: Gapki Kalbar sudah siapkan 10 ribu paket bantuan untuk terdampak banjir
"Bantuan ini akan segera kita kumpulkan dan distribusi secepatnya ke daerah terdampak banjir," ujar dia.
Hingga saat ini, dirinya mengungkapkan upaya yang dilakukan Pemprov adalah membantu korban banjir dengan menyalurkan segala bantuan dan tempat pengungsian.
"Kalau sekarang ini, salah satu sebabnya adalah pendangkalan dan kerusakan DAS Kapuas karena untuk muara Sungai Kapuas, biasanya kalau tidak musim pasang sedalam 7 meter. Namun, sekarang saat tidak pasang saja sudah tinggal 4,5 meter, artinya sudah ada pendangkalan 2,5 meter," katanya.
Menurutnya, sedimentasi ini cepat terjadi akibat alih fungsi lahan hutan, juga aktivitas PETI. Hutan dulunya ditanami berbagai jenis tanaman, namun saat ini hanya satu jenis tanaman saja.
"Saya sebenarnya kurang sependapat dengan adanya Hutan Tanaman Industri (HTI), harus dipertimbangkan. Ada yang menebang kayu dulu, setelah kayunya habis kayunya diambil, lahannya ditelantarkan," kata Sutarmijdi.
Dia mengatakan, untuk perusahaan dan pengusaha yang sifatnya mengelola lingkungan (sawit dan pertambangan), jangan hanya mencari kekayaan di Kalbar, namun saat bencana menimpa, juga harus ikut berkontribusi dalam membantu masyarakat.
Baca juga: PLN salurkan bantuan untuk warga Sanggau, Sekadau, Melawi, dan Sintang
Baca juga: BNPB serahkan bantuan Rp1,5 miliar percepatan penanganan banjir di Kalbar
Baca juga: Kadin berikan bantuan dua ton beras bagi masyarakat terdampak banjir di Sintang
Pemprov Kalbar salurkan 22 ton beras untuk korban banjir
Rabu, 10 November 2021 21:37 WIB