Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat menyatakan tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan pemkot setempat ditunda karena dampak pandemi COVID-19.
"Hingga saat ini pemerintah pusat masih menunda untuk tahapan SKB dalam penerimaan CPNS, termasuk di lingkungan Pemkot Pontianak," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak Multi Juto Bhatarendro di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan pihaknya juga belum mendapat informasi terkait kapan akan dilaksanakan SKB bagi pelaksanaan tahapan lanjutan penerimaan CPNS tersebut.
"Tercatat ada 1.200 pelamar CPNS di lingkungan Pemkot Pontianak yang lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan akan mengikuti tahapan selanjutnya, yakni SKB," ungkap Multi.
Multi menambahkan pihaknya telah mempersiapkan tempat untuk pelaksanaan tes SKB bekerja sama dengan Politeknik Tonggak Equator Pontianak. "Begitu tahapan SKB bisa dilaksanakan, dari segi tempat sudah tersedia," ujarnya.
Multi mengimbau kepada para peserta tes CPNS agar tetap belajar dalam mempersiapkan diri, sehingga begitu pelaksanaan
para peserta sudah siap.
Data BKPSDM Kota Pontianak mencatat kuota CPNS di lingkungan Pemkot Pontianak tahun 2019 sebanyak 400 formasi sektor kesehatan dan pendidikan. Guru menjadi yang paling besar kuotanya.
"Saat ini jumlah ASN di Kota Pontianak berbanding 0,8 persen dari jumlah penduduk, sehingga masih banyak kekurangan di beberapa tempat dan berdampak pada pelayanan," kata Multi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Hingga saat ini pemerintah pusat masih menunda untuk tahapan SKB dalam penerimaan CPNS, termasuk di lingkungan Pemkot Pontianak," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak Multi Juto Bhatarendro di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan pihaknya juga belum mendapat informasi terkait kapan akan dilaksanakan SKB bagi pelaksanaan tahapan lanjutan penerimaan CPNS tersebut.
"Tercatat ada 1.200 pelamar CPNS di lingkungan Pemkot Pontianak yang lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan akan mengikuti tahapan selanjutnya, yakni SKB," ungkap Multi.
Multi menambahkan pihaknya telah mempersiapkan tempat untuk pelaksanaan tes SKB bekerja sama dengan Politeknik Tonggak Equator Pontianak. "Begitu tahapan SKB bisa dilaksanakan, dari segi tempat sudah tersedia," ujarnya.
Multi mengimbau kepada para peserta tes CPNS agar tetap belajar dalam mempersiapkan diri, sehingga begitu pelaksanaan
para peserta sudah siap.
Data BKPSDM Kota Pontianak mencatat kuota CPNS di lingkungan Pemkot Pontianak tahun 2019 sebanyak 400 formasi sektor kesehatan dan pendidikan. Guru menjadi yang paling besar kuotanya.
"Saat ini jumlah ASN di Kota Pontianak berbanding 0,8 persen dari jumlah penduduk, sehingga masih banyak kekurangan di beberapa tempat dan berdampak pada pelayanan," kata Multi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020