Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak Kalimantan Barat Edi Rusdi Kamtono mengatakan secara umum pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) tes pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkot setempat berjalan lancar.
"Tes CPNS dilaksanakan lima gelombang dalam sehari. Dari 400 formasi yang diterima, jumlah peserta tes CPNS yang lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes SKD sebanyak 4.025 orang," kata Edi Rusdi Kamtono usai meninjau pelaksanaan tes CPNS di Gedung Politeknik Tonggak Equator, Senin.
Selanjutnya, peserta yang lulus akan mengikuti tahapan lanjutan, yakni seleksi kompetensi bidang (SKB).
Baca juga: Ombudsman Kalbar pantau tes seleksi kompetensi dasar CPNS Kemenkumham
Edi menuturkan Pemkot Pontianak setiap tahun selalu melakukan evaluasi terkait kebutuhan aparatur sipil negara (ASN).
"Namun pada tahun ini pemerintah pusat hanya memberikan 400 formasi," katanya.
Dari 400 formasi tersebut, sektor kesehatan dan pendidikan seperti guru menjadi yang paling besar kuotanya. Saat ini jumlah ASN di Kota Pontianak berbanding 0,8 persen dari jumlah penduduk. Hal itu diakuinya masih banyak kekurangan di beberapa tempat dan berdampak pada pelayanan.
"Kita mesti mencarikan berbagai cara untuk berinovasi termasuk mungkin tenaga kontrak, dalam memenuhi kekurangan tersebut," katanya.
Baca juga: Gubernur buka segel ruangan pelaksanaan tes CPNS 2020 Kalbar
Edi menambahkan, setiap tahun sekitar 150 guru yang pensiun, sedangkan setiap tahunnya jumlah murid selalu bertambah, sehingga mengharuskan beberapa guru yang dikontrak dalam memenuhi kekurangan guru tersebut.
Dalam kesempatan itu, Edi memastikan proses penerimaan CPNS di Kota Pontianak dilakukan transparan karena sebelum proses tersebut dilaksanakan juga telah diumumkan secara terbuka di berbagai media dan proses sosialisasi juga telah dilakukan seluas-luasnya.
"Dan proses tes juga ditangani langsung oleh BKN pusat," ujarnya.
Sementara itu, Tim pelaksana CAT BKN Betti Riana Sihaloho mengatakan soal SKD yang diberikan bagi seluruh peserta, tingkat kesulitan dan kemudahannya sama. Namun soal antara satu peserta dengan peserta lainnya berbeda.
Dirinya menyampaikan jumlah penilaian tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk tahun ini menjadi 65. Penilaian tersebut menurun jika dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai 75.
Baca juga: Polisi tangkap ASN janjikan kelulusan tes CPNS
"Kita siapkan ribuan soal, jadi setiap soal yang didapatkan oleh peserta tes tidak akan sama," katanya.
Adapun formasi CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak berjumlah total sebanyak 400 formasi, terdiri dari tenaga pendidikan sebanyak 219 orang (S1), tenaga kesehatan sebanyak 57 orang (S1), kemudian sebanyak 93 orang (D3), dan untuk tenaga teknis sebanyak 26 orang (S1) dan lima orang (D3).
Baca juga: Pemprov Kalbar siapkan pelaksaan tes CPNS 2019
Baca juga: Besok terakhir peserta CPNS lakukan verifikasi data
Baca juga: Seleksi administrasi CPNS Landak diumumkan 16 Desember