Dinas Kesehatan Kota Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat mengantisipasi potensi lonjakan kasus COVID-19 dan mengingatkan kembali warga untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan mengenai pencegahan penularan penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe baru tersebut.

"Ada potensi lonjakan kasus, karena sekarang memasuki masa peningkatan, sehingga semua pihak perlu menjaganya agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu di Pontianak, Senin.

Ia mengingatkan warga untuk selalu mengenakan masker saat berada di luar rumah, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir usai aktivitas, dan menjaga jarak aman minimal satu meter saat berada bersama orang lain.

"Karena COVID-19 ini penularannya dari manusia ke manusia, baik langsung dan tidak, yakni melalui tangan ke daerah mata hidung dan mulut, sehingga masyarakat agar selalu menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun," ujarnya.

Ia menekankan bahwa disiplin warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan menjalankan protokol kesehatan merupakan kunci untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Sidiq berharap peningkatan kasus COVID-19 tidak sampai melampaui kapasitas fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di Kota Pontianak.

"Karena rumah sakit yang ada di Kota Pontianak tidak hanya untuk masyarakat Pontianak saja, melainkan semua masyarakat se-Kalbar yang rujukannya ke sini," ujarnya.

Hingga Senin pagi, jumlah kumulatif pasien COVID-19 di Kalimantan Barat sebanyak 70 orang dan 38 di antaranya ada di Kota Pontianak.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020