Tim Majelis Rakyat Papua (MRP) saat melakukan kunjungan kerja mengimbau kepada masyarakat yang ada di Sentani, Kabupaten Jayapura agar selama masa pandemi COVID-19 ini kembali berkebun.

Ketua Tim Kunjungan Kerja MRP ke Kabupaten Jayapura, Engel Berthus Kasipmabin di Sentani, Kamis, mengatakan, ajakan berkebun yang disampaikan pihaknya itu sejalan dengan imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Lanjut dia, selama pandemi corona jenis baru itu, masyarakat diminta untuk kembali ke alam untuk mengelola semua potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki di masing-masing kampung.

Baca juga: Melihat cara Korea Selatan dan Vietnam perangi COVID-19

Engel mengatakan, hal itu telah disepakati bersama masyarakat saat pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur pada Rabu (7/5).

"Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pengawasan terhadap kebijakan pencegahan dan penanganan inveksi virus corona disease di Provinsi Papua secara khusus Kabupaten Jayapura," katanya.

Dia mengatakan, disela-sela kunjungan itu pihaknya mengajak dan mengimbau kepada masyarakat di daerah tersebut untuk kembali ke alam guna mengelola potensi SDA yang dimiliki.

Baca juga: Slank siapkan lagu pahlawan jalanan, terinspirasi pandemi virus corona

Menurutnya, virus corona telah banyak mengubah semua situasi dan aktivitas sosial masyarakat secara global tetapi juga secara kusus di daerah ini.

Masyarakat diminta untuk tetap tinggal dirumah, berdoa, bekerja, dan olahragapun di rumah masing-masing, hal ini adalah bagian dari upaya memutus penyebaran virus mematikan tersebut.

"Lebih baik kita kembali ke kebun, ke laut atau ke danau guna mengelola apa yang sudah Tuhan berikan. Yang punya pekarangan luas dapat dimanfaatkan sebagai kebun," ujarnya.

Dia menyebutkan, kehadiran pihaknya dalam kunjungan kerja (kunker) itu untuk memastikan kebijakan Pemerintah Daerah dalam penanganan COVID-19 ditengah masyarakat sudah benar-benar tepat sasaran atau tidak.

"Ada banyak laporan masyarakat terkait pembagian sembako yang tidak sampai ditangan mereka, hal ini menjadi laporan kami terhadap pemerintah daerah," katanya.

Baca juga: Imunisasi bayi harus tetap jalan selama pandemi COVID-19

Engel Berthus mengatakan, dalam Kunker dua hari yakni 5-6 Mei 2020 di Kabupaten Jayapura, pihaknya mendapat laporan dari Kampung Sabron Sari Distrik Sentani Barat, Kampung Yakonde Distrik Waibhu, dan Kampung Harapan Distrik Sentani Timur bahwa belum mendapat bantuan sembako.
.
Masih ada masyarakat yang belum mendapat bantuan sembako dari Pemerintah Daerah.

"Seperti di Kampung Sabron Sari, laporan masyarakat disana mengatakan belum mendapatkan bantuan sembako, bahkan satu Distrik Sentani barat. Hal-hal ini pemerintah harus perhatikan," ujarnya.

Akhir dari kunjungan itu, MRP menyerahkan sembako kepada warga yang tinggal di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.

Sementara itu, Kepala Distrik Sentani Timur, Stefen Wally mengatakan, pihaknya mengapresiasi kunjungan Lembaga Kultur masyarakat Papua (MRP) ke distrik yang dipimpinnya.

Selain memastikan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam penanganan COVID-19, kata Steffen, ada banyak masukan yang disampaikan oleh MRP terhadap penanganan corona ditengah masyarakat secara khusus Distrik Sentani Timur.

"Kami sepakat dengan adanya imbauan kepada masyarakat untuk kembali ke alam guna mengelola sumber daya alam yang dimiliki," tambah dia.

Baca juga: Baznas Pontianak terima penyaluran zakat via transfer
Baca juga: 500 WNI di Yordania jalankan ibadah puasa di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Majelis Adat Budaya Tionghoa Kapuas Hulu bagi kurma dan sembako

Pewarta: Musa Abubar

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020