Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi mengatakan berdasarkan hasil swab yang dilakukan terhadap satu PDP (warga Pontianak) berjenis kelamin laki-laki berusia 87 tahun yang pernah dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang beberapa waktu lalu dinyatakan negatif COVID-19.
"Jadi, pria asal Pontianak yang meninggal beberapa waktu lalu dinyatakan negatif COVID-19," kata Ruchanihadi, Kamis.
Hasil ini berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar tanggal 29 April 2020 lalu. "Dari hasil PCR atau swab pasien adalah negatif COVID-19," katanya.
Baca juga: Satu PDP COVID-19 di Singkawang meninggal
Diumumkannya hasil ini agar tidak menimbulkan kekhawatiran dari pihak keluarga atau orang-orang yang ada di sekitarnya.
Sementara menantu Almarhum, Buliater Samosir mengaku kaget lantaran jenazah almarhum diperlakukan sesuai SOP COVID-19.
"Kita kaget juga karena orang tua kami di perlakukan sesuai protokol COVID-19. Tapi mengingat situasi seperti ini, kami harus merelakan hal tersebut," katanya.
Dengan adanya klarifikasi dari Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang setidaknya bisa memberikan penilaian yang positif dari masyarakat kepada keluarga.
Diberitakan sebelumnya, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) RSUD Abdul Aziz Singkawang meninggal dunia, Kamis (16/4) sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Satu PDP asal Sukadana meninggal dunia
"Pasien berjenis kelamin laki-laki dan merupakan warga Pontianak yang berusia 87 tahun," kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi.
Pasien yang meninggal merupakan rujukan dari Rumah Sakit DKT Singkawang.
Saat dirawat di Rumah Sakit DKT, kondisi pasien semakin memburuk lantaran turunnya kesadaran, sehingga pasien harus dirujuk dan diisolasi khusus di RSUD Abdul Aziz Singkawang pada tanggal 12 April 2020.
"Namun sayang, pasien akhirnya meninggal dunia pada Kamis (16/4) sekitar pukul 22.00 WIB," ujarnya.
Baca juga: Remaja putri di Sukabumi meninggal dunia saat jalani isolasi COVID-19
Baca juga: Tiga PDP meninggal di Siak, hasil tes swab negatif COVID-19
Baca juga: Satu PDP di Landak meninggal di makamkan dengan protokol COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Jadi, pria asal Pontianak yang meninggal beberapa waktu lalu dinyatakan negatif COVID-19," kata Ruchanihadi, Kamis.
Hasil ini berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar tanggal 29 April 2020 lalu. "Dari hasil PCR atau swab pasien adalah negatif COVID-19," katanya.
Baca juga: Satu PDP COVID-19 di Singkawang meninggal
Diumumkannya hasil ini agar tidak menimbulkan kekhawatiran dari pihak keluarga atau orang-orang yang ada di sekitarnya.
Sementara menantu Almarhum, Buliater Samosir mengaku kaget lantaran jenazah almarhum diperlakukan sesuai SOP COVID-19.
"Kita kaget juga karena orang tua kami di perlakukan sesuai protokol COVID-19. Tapi mengingat situasi seperti ini, kami harus merelakan hal tersebut," katanya.
Dengan adanya klarifikasi dari Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang setidaknya bisa memberikan penilaian yang positif dari masyarakat kepada keluarga.
Diberitakan sebelumnya, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) RSUD Abdul Aziz Singkawang meninggal dunia, Kamis (16/4) sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Satu PDP asal Sukadana meninggal dunia
"Pasien berjenis kelamin laki-laki dan merupakan warga Pontianak yang berusia 87 tahun," kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi.
Pasien yang meninggal merupakan rujukan dari Rumah Sakit DKT Singkawang.
Saat dirawat di Rumah Sakit DKT, kondisi pasien semakin memburuk lantaran turunnya kesadaran, sehingga pasien harus dirujuk dan diisolasi khusus di RSUD Abdul Aziz Singkawang pada tanggal 12 April 2020.
"Namun sayang, pasien akhirnya meninggal dunia pada Kamis (16/4) sekitar pukul 22.00 WIB," ujarnya.
Baca juga: Remaja putri di Sukabumi meninggal dunia saat jalani isolasi COVID-19
Baca juga: Tiga PDP meninggal di Siak, hasil tes swab negatif COVID-19
Baca juga: Satu PDP di Landak meninggal di makamkan dengan protokol COVID-19
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020