Pemerintah Kota Singkawang akan mulai menyalurkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu dan warga yang terdampak wabah COVID-19 pada Senin (11/5), kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Minggu.

Penyaluran bantuan dilakukan setelah pemerintah melakukan sinkronisasi data penduduk yang layak menerima bantuan. 

"Dengan adanya sinkronisasi data ini diharapkan pada pembagiannya nanti tidak terjadi tumpang tindih," kata Wali Kota.

Baca juga: 118 perusahaan di Singkawang laporkan kondisi ketenagakerjaannya

"Kita harapkan melalui evaluasi dan sinkronisasi data ini semua masyarakat yang terdampak bisa merasakannya," ia menambahkan.

Ia mengatakan bahwa pemerintah pusat dan daerah menyiapkan bantuan beras masing-masing 10 kg untuk sekitar 20.000 keluarga.

Baca juga: Kota Singkawang sediakan layanan informasi terkait pandemi COVID-19

Menurut dia, bantuan sembako antara lain akan diberikan kepada perantau, guru honorer, tukang ojek pangkalan, pekerja yang dirumahkan, pekerja yang yang kena pemutusan hubungan kerja, pekerja seni, penyandang disabilitas, pedagang kecil, mahasiswa yang tidak bisa mudik, serta buruh.

"Sasaran bantuan kemungkinan akan bertambah berdasarkan kondisi lapangan dan pengaduan masyarakat," katanya.

Warga yang tidak memperoleh bantuan dari pemerintah akan mendapat bantuan dari panitia Singkawang Peduli COVID-19, yang telah menyiapkan sekitar 15.000 paket sembako menurut Wali Kota.

Baca juga: Kota Singkawang siapkan 5.700 paket sembako murah Idul Fitri

Baca juga: Pemkot Singkawang siapkan fasilitas karantina mandiri bagi warga

Baca juga: Enam tenaga kesehatan di Kota Singkawang reaktif COVID-19

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020