Sejumlah mahasiswa Universitas Riau (UNRI) Pekanbaru yang berdomisili di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau tetap melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) meski di tengah pandemi COVID-19.

"KKN dilaksanakan kurang lebih dua minggu ke depan," kata Ketua Kelompok KKN Mahasiswa UNRI Hermansyah di Kota Tanjungpinang, Minggu.

Mahasiswa Jurusan Agri Bisnis ini menyebutkan mahasiswa UNRI yang mengikuti KKN tahun ini berbeda jika dibanding pendahulu mereka sebelum-sebelumnya.

Tahun 2020, sesuai peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, kata dia, mahasiswa diminta melaksanakan KKN di kabupaten/kota masing-masing.

"Biasanya ruang lingkup KKN mahasiswa UNRI di desa-desa, khususnya di Provinsi Riau," ujarnya.

Lanjut dia, KKN di desa tidak memungkinkan, karena desa tujuan wajib memiliki Satgas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19.

Sementara untuk Kota Tanjungpinang yang notabanenya wilayah kelurahan/kecamatan tidak memiliki Satgas tersebut. Melainkan langsung di tingkat kota, yang diketuai langsung Plt Wali Kota Rahma.

"Kami mahasiswa KKN UNRI tergabung di dalam struktur pengurusan Satgas COVID-19, bahkan sudah di-SK-kan," ungkap Hermansyah.

Selama menjalani KKN, Hermansyah dan rekan-rekan mahasiswa lainnya akan mengikuti rangkaian kegiatan Satgas dalam rangka menangani maupun menanggulangi dampak COVID-19 di Tanjungpinang.

"Kalau hari pertama ini, kami ikut andil membagikan bantuan beras kepada warga terdampak COVID-19 di Tanjungpinang," tutur dia.

Lebih lanjut, dia menyebutkan laporan pertanggungjawaban untuk KKN akan disampaikan kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) via online untuk dinilai.

"Laporan meliputi dokumentasi foto/video kegiatan dan membuat makalah," sebut dia.

Pewarta: Ogen

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020