Menurut siaran pers dari universitas di Jakarta, Jumat, Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Friny Napasti menerima delegasi Universitas Darunnajah yang akan melaksanakan PPL dan KKN di Malaysia.
Friny mengajak mahasiswa Universitas Darunnajah untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada anak-anak warga Indonesia yang mengikuti program pendidikan paket A, B,dan C di sanggar-sanggar belajar yang ada di Malaysia.
"Kenalkan kepada mereka budaya Indonesia, sehingga mereka akan lebih cinta terhadap Indonesia," kata Friny.
Wakil Rektor II Universitas Darunnajah Dr. Samiyono menyampaikan bahwa universitas mengarahkan mahasiswa untuk membantu penyelenggaraan pembelajaran di SIKL maupun sanggar belajar (SB) yang ada di Malaysia.
"Kami serahkan mahasiswa kami untuk bisa belajar dan mengabdikan dirinya di SIKL dan SB yang ada di Malaysia," ujarnya.
Samiyono menyampaikan bahwa 46 mahasiswa dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Hukum Keluarga Islam, dan Administrasi Bisnis Universitas Darunnajah ditempatkan di SIKL dan SB yang ada di Malaysia.
Ia menyampaikan bahwa Universitas Darunnajah untuk kedua kalinya melaksanakan PPL di luar negeri.
"Sedangkan KKN merupakan torehan sejarah bagi Universitas Darunnajah, karena ini adalah pertama kalinya KKN internasional," katanya.
Samiyono berharap selanjutnya Universitas Darunnajah bisa melaksanakan PPL dan KKN mahasiswa di negara lain yang ada di Asia serta Eropa.
"Kami serahkan mahasiswa kami untuk bisa belajar dan mengabdikan dirinya di SIKL dan SB yang ada di Malaysia," ujarnya.
Samiyono menyampaikan bahwa 46 mahasiswa dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Hukum Keluarga Islam, dan Administrasi Bisnis Universitas Darunnajah ditempatkan di SIKL dan SB yang ada di Malaysia.
Ia menyampaikan bahwa Universitas Darunnajah untuk kedua kalinya melaksanakan PPL di luar negeri.
"Sedangkan KKN merupakan torehan sejarah bagi Universitas Darunnajah, karena ini adalah pertama kalinya KKN internasional," katanya.
Samiyono berharap selanjutnya Universitas Darunnajah bisa melaksanakan PPL dan KKN mahasiswa di negara lain yang ada di Asia serta Eropa.