Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memastikan stok sembako di daerah itu masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga hingga bulan Juli 2020.

"Bahkan saat ini di beberapa daerah sedang masa panen. Panen ini akan membuat stok pangan, khususnya beras akan aman, termasuk hingga bulan Agustus kita masih bisa surplus beras, sehingga musim tanam sekali lagi itu bisa untuk mengcover kebutuhan sekitar September sampai Oktober," kata Sutarmidji di Pontianak, Jumat

Untuk itu, dirinya mengimbau agar para petani tetap bercocok tanam agar kebutuhan beras di Kalbar bisa tetap tercukupi.

Dia menuturkan selama pandemi COVID-19 belum berakhir, maka kegiatan perekonomian masih terbatas. Ia pun tak menampik penghasilan serta daya beli masyarakat belum pulih.

"Itu perlu dibantu. Dan kita bersyukur harga gula dan beras sudah stabil. Saya harap dua komponen yang dibutuhkan masyarakat ini bisa stabil," tuturnya.

Ia mengatakan musim panen di Kalbar tidak terjadi serentak. Untuk hasil produksi lokal pun masih bisa ditambah dari Bulog dan pihak swasta. Sehingga dipastikan mencukupi.

"Kecuali kita sulit untuk masalah gula, ke depan gula harus diwanti-wanti. Untuk harga sampai Lebaran nanti masih normal. Gula saat ini harganya antara Rp14 ribu sampai Rp15 ribu," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020