Sempat dirawat 61 hari karena positif COVID-19, Yohanes Andrianus Wijaya yang juga Direktur PDAM Tirta Pancur Aji Kabupaten Sanggau akhirnya sembuh.
Andrianus dirawat di ruang isolasi RSUD Ade M Djoen Sintang sejak 17 Maret. Ia dinyatakan sembuh dari COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab kerongkongan.
Setelah dirawat selama 61 hari di ruang isolasi RSUD Ade M Djoen Sintang, kini hasil test PCR menunjukkan Andrianus, negatif COVID-19.
"Pak Andrianus ini dirawat dua hari di Rumah Sakit Sanggau, kemudian dirujuk ke Ade M Djoen Sintang dan dirawat di sini selama 61 hari. Jadi Pak Andrianus sendirian di ruang isolasi selama 61 hari," kata Bupati Sintang, Jarot Winarno.
Setelah dinyatakan sembuhia dipulangkan kembali ke Sanggau pada Minggu (17/5). Rombongan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau menjemput langsung pasien yang telah sembuh dari COVID-9 tersebut.
"Ini bukti bahwa pasien COVID-19 bisa sembuh. Apalagi kalau tidak memiliki penyakit penyerta, pasti bisa sembuh. Karenanya, masyarakat harus yakin jika pasien COVID-19 dirawat dengan benar maka akan sembuh," tegas Jarot.
Dengan kesembuhan pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang, kata Jarot, juga menjadi bukti bahwa rumah sakit di daerah juga bisa merawat pasien sesuai protokol yang ada dan bisa menyembuhkan.
"Selamat kami ucapkan atas kesembuhan pasien," ucap Jarot. Pasien COVID-19, Andrianus mengucapkan terima kasih pada pihak RSUD Ade M Djoen Sintang yang telah merawatnya dengan baik.
"Banyak inspirasi yang saya dapat selama sendirian di ruang isolasi," katanya. Andrianus memuji pelayanan yang diberikan RSUD Ade M Djoen pada dirinya. "Dokter dan perawat di rumah sakit rujukan ini baik, sabar dan ramah ramah," ucapnya.
Andrianus bercerita awalnya berada isolasi sendirian, hatinya menjadi gundah dan ingin pulang. "Tapi akhirnya saya mencoba menikmati keadaan dan pasrah diri pada Tuhan," ceritanya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting juga memuji pelayanan RSUD Ade M Djoen Sintang dalam merawat pasien COVID-9. "Pelayanan di RSUD Sintang sangat memadai dan memuaskan. Kami ucapkan terima kasih atas penyembuhan pasien COVID-19 dari Sanggau ini," ucapnya.
Baca juga: Dua hari tanpa kasus positif COVID-19, 22 pasien di Kalbar dinyatakan sembuh
Baca juga: Lima pasien COVID-19 di Kota Pontianak dinyatakan sembuh
Baca juga: Seorang pasien di Singkawang sembuh dari COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Andrianus dirawat di ruang isolasi RSUD Ade M Djoen Sintang sejak 17 Maret. Ia dinyatakan sembuh dari COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab kerongkongan.
Setelah dirawat selama 61 hari di ruang isolasi RSUD Ade M Djoen Sintang, kini hasil test PCR menunjukkan Andrianus, negatif COVID-19.
"Pak Andrianus ini dirawat dua hari di Rumah Sakit Sanggau, kemudian dirujuk ke Ade M Djoen Sintang dan dirawat di sini selama 61 hari. Jadi Pak Andrianus sendirian di ruang isolasi selama 61 hari," kata Bupati Sintang, Jarot Winarno.
Setelah dinyatakan sembuhia dipulangkan kembali ke Sanggau pada Minggu (17/5). Rombongan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau menjemput langsung pasien yang telah sembuh dari COVID-9 tersebut.
"Ini bukti bahwa pasien COVID-19 bisa sembuh. Apalagi kalau tidak memiliki penyakit penyerta, pasti bisa sembuh. Karenanya, masyarakat harus yakin jika pasien COVID-19 dirawat dengan benar maka akan sembuh," tegas Jarot.
Dengan kesembuhan pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang, kata Jarot, juga menjadi bukti bahwa rumah sakit di daerah juga bisa merawat pasien sesuai protokol yang ada dan bisa menyembuhkan.
"Selamat kami ucapkan atas kesembuhan pasien," ucap Jarot. Pasien COVID-19, Andrianus mengucapkan terima kasih pada pihak RSUD Ade M Djoen Sintang yang telah merawatnya dengan baik.
"Banyak inspirasi yang saya dapat selama sendirian di ruang isolasi," katanya. Andrianus memuji pelayanan yang diberikan RSUD Ade M Djoen pada dirinya. "Dokter dan perawat di rumah sakit rujukan ini baik, sabar dan ramah ramah," ucapnya.
Andrianus bercerita awalnya berada isolasi sendirian, hatinya menjadi gundah dan ingin pulang. "Tapi akhirnya saya mencoba menikmati keadaan dan pasrah diri pada Tuhan," ceritanya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting juga memuji pelayanan RSUD Ade M Djoen Sintang dalam merawat pasien COVID-9. "Pelayanan di RSUD Sintang sangat memadai dan memuaskan. Kami ucapkan terima kasih atas penyembuhan pasien COVID-19 dari Sanggau ini," ucapnya.
Baca juga: Dua hari tanpa kasus positif COVID-19, 22 pasien di Kalbar dinyatakan sembuh
Baca juga: Lima pasien COVID-19 di Kota Pontianak dinyatakan sembuh
Baca juga: Seorang pasien di Singkawang sembuh dari COVID-19
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020