Sanggau (ANTARA) - Sebanyak 6 dari 102 orang pedagang di kawasan Pasar Sentral, Kota Sanggau yang mengikuti tes cepat pada Kamis, hasilnya reaktif.
Tes cepat ini dilaksanakan Tim Gugus Tugas Kabupaten Sanggau dan Kecamatan Kapuas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau.
Hasil lainnya, 94 orang non reaktif dan 2 orang invalid. Kepala Puskesmas Sanggau, Bassilinus mengatakan target tes cepat itu sebanyak 150 orang. Namun, hasil penjaringan hanya sebanyak 102 orang saja.
"Kita mentargetkan sebanyak 150 orang pedagang yang akan rapid test. Namun hasil penjaringan kita hanya 102 orang diperiksa. 6 orang reaktif, 94 non reaktif dan 2 orang invalid. Invalid itu maksudnya pembacaannya tidak jelas pada RDT setelah di beri buffer RDTnya. Invalid itu terjadinya pemeriksaan yang samar - samar hasilnya jadi harus di cek ulang lagi," ungkapnya.
Dijelaskan, bagi pedagang yang hasil pemeriksaannya reaktif, akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan untuk selanjutnya di registrasi masuk kluster yang akan dilakukan tes usap PCR.
"Nah, kapan pelaksanaannya. Untuk itu Dinkes yang menentukan," ujarnya. Ditambahkan, dari hasil pemeriksaan ini menunjukkan adanya indikasi kluster baru penyebaran COVID-19 melalui transmisi pedagang pasar karena cukup banyak yang reaktif. Mereka yang reaktif selanjutnya harus di tracing 14 hari sebelumnya.
"Untuk itu diharapkan kepada kita semua untuk selalu menerapkan protokol kesehatan wajib pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan," imbaunya.
Tes cepat corona di Pasar Sentral Sanggau, enam pedagang reaktif
Kamis, 18 Juni 2020 21:07 WIB