Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) memaksimalkan penguatan pangan di tengah pandemi COVID-19 dengan melakukan percontohan tanam (demplot) padi varietas unggul bersertifikat, di Dusun Senakin, Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila.

"Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama antara Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak dengan Unit Pengawasan dan Sertifikasi Benih Provinsi Kalimantan Barat. Jadi, meski kita saat ini sedang berada ditengah wabah COVID-19, namun pangan kita harus tetap terjaga," kata Pengawas Benih Tanaman Pangan Kabupaten Landak, Benhard Samosir, di Ngabang, Sabtu.

Berhard menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan penggunaan benih bermutu bersertifikat/berlabel dari varietas unggul baru, dalam setiap usaha Pertanian dan memperluas penyebaran varietas unggul baru yang mempunyai potensi serta meningkatkan penyerapan penggunaan benih bermutu sesuai daerah lokasi setempat.

"Ada lima jenis demplot varietas unggul bersertifikat yang saat ini kita tanam yaitu varietas Padjajaran, Varietas Siliwangi, Varietas Pamelan, Varietas Rindang 1 dan Varietas Rindang 2. Tiga bulan kedepan kita akan melihat varietas apa yang lebih toleran dan menghasilkan gabah atau benih padi yang lebih tinggi," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris DPPKP Kabupaten Landak Sinaga, SP Mendukung dan mengapresiasi kegiatan Demplot Varietas Unggul Bersertifikat yang di laksanakan oleh kelompok tani Taruna Abadi di Senakin, Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila.

"Saya mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan Demplot Varietas Unggul Bersertifikat ini di laksanakan terus-menerus di Kabupaten Landak. Dengan adanya kegiatan ini Para Petani yang ada di Kabupaten Landak dapat mengetahui berbagai Varietas Padi dengan Produksi tinggi dan dapat menghasilkan benih padi bersertifikat untuk di kembangkan kembali, karena pada saat ini Kabupaten Landak masih mendatangkan benih dari luar daerah," kata Sinaga.

Terpisah, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mendukung kegiatan tersebut karena para petani mempunyai kesempatan memiliki demplot varietas unggul bersertifikat dan dengan adanya kegiatan demplot varietas unggul bersertifikat, petani bisa melihat secara langsung jenis padi yang cocok untuk dikembangkan.

"Padi demplot yang ditanam ini, merupakan cikal bakal untuk pengembangan sumber benih yang ada di Kabupaten Landak, karena memang saat ini banyak hal yang di hadapi petani terutama tidak adanya sumber benih bersertifikat yang harus ditanam," kata Karolin.

Sementara varietas padi yang telah ditanam biasanya tidak bersertifikat bahkan sudah berkali-kali ditanam, sehingga dalam produktivitasnya produksinya rendah, semoga dengan ini petani kita bisa meningkatkan produktivitasnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020