Pontianak (ANTARA) - Ketua HKTI Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa mendorong dinas terkait di kabupaten itu untuk memaksimalkan promosi produk hasil pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
"Meningkatnya produksi komoditi pertanian tidak akan mempunyai arti jika produk-produk tersebut tidak dapat dipasarkan dengan baik atau memperoleh nilai pemasaran yang wajar bagi pendapatan petani. Dengan pendapatannya yang meningkat, maka para petani beserta keluarganya dapat membeli barang-barang lain yang diperlukan sesuai dengan kebutuhannya," kata Karolin di Ngabang, Minggu.
Terkait hal tersebut, dirinya mendorong Dinas Koperasi dan UMKM Landak untuk gencar memasarkan produk hasil pertanian masyarakat.
Dia mengatakan, HKTI juga akan membantu Pemkab Landak untuk memaksimalkan produk hasil pertanian masyarakat, termasuk upaya promosi pada setiap agenda yang ada.
"Para petani dalam usaha meningkatkan pendapatannya selalu akan berhubungan pula dengan usaha-usaha perniagaan atau pemasaran. Agar para petani dalam memasarkan hasil usaha taninya tidak mengalami kerugian mereka harus dibekali dengan ilmu pengetahuan tentang pemasaran/perniagaan," tuturnya.
Dia menambahkan, perbaikan pemasaran pada dasarnya adalah upaya perbaikan posisi tawar produsen terhadap pedagang, pedagang terhadap konsumen, dan sebaliknya melalui perbaikan daya saing komoditas pertanian sehingga semua pihak memperoleh keuntungan sesuai kepentingannya masing-masing.
Perbaikan pemasaran juga berarti persaingan memperebutkan keuntungan dalam perdagangan baik pada pasar domestik maupun internasional secara adil dan transparan yang bebas dan kompetitif.
Oleh karena itu, lanjutnya, keberhasilan dalam perbaikan pemasaran akan memberikan dampak multifungsi terhadap pembangunan pertanian seperti menjadi penghela bagi peningkatan produksi, produktifitas dan kualitas produk pertanian, memperluas kesempatan kerja dan menjadi kunci utama upaya peningkatan pendapatan petani.
"Dengan kata lain perbaikan pemasaran merupakan merupakan ujung tombak revitalisasi pertanian saat ini," katanya.
Mantan Bupati Landak periode 2017-2022 ini juga mengatakan bahwa Pemkab juga harus memaksimalkan pemasaran dan promosi kerajinan khas dayak yang merupakan potensi usaha yang menjanjikan karena banyak diminati semua kalangan.
"Kemarin Saya jalan-jalan melihat stand pameran pada kegiatan Naik Dango ke-38 di Landak dan ternyata produk yang dijual beragam dan bagus-bagus. "Ini merupakan peluang usaha yang menjanjikan jika dikelola dengan serius," kata Karolin.
Karolin menjelaskan bahwa saat menjabat sebagai Bupati Landak dirinya sangat mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Landak salah satunya membangun gedung Galeri UMKM Landak.
"Kami sangat mendukung UMKM di Kabupaten Landak baik membantu mereka dalam permodalan, pelatihan sampai penjualannya, hal tersebut kita lakukan agar pelaku UMKM kita bisa maju dan berkembang. Manfaatkan Galeri UMKM Landak tersebut untuk menjual produk-produk kita," kata Karolin.
HKTI dorong pemasaran produk hasil pertanian masyarakat
Minggu, 30 April 2023 17:19 WIB