Tokoh masyarakat daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Badau, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Henny Sudayat mengatakan peringatan hari lahirnya pancasila sebagai momentum untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan yang harus ditanamkan pada generasi muda.

" Pancasila itu bukan hanya sekedar di hafalkan, tetapi bagiamana Pancasila itu sendiri bisa diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus ditanamkan pada generasi anak bangsa," kata Henny Sudayat, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Sudayat, kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini tidak terlalu harmonis, itu dikarenakan adanya kelompok tertentu yang ingin merubah dasar negara kita yaitu pancasila.

Agar hal tersebut tidak terjadi, maka peringatan hari lahir Pancasila itu sebagai momentuk mempererat persatuan dan kesatuan anak bangsa.

Menurut dia, para pemimpin terutama kepala daerah dan guru di sekolah harus mampu memberikan contoh kepada masyarakat dan siswa bagaiman mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari - hari.

" Pada dasarnya perumus Pancasila itu meninginkan lima sila dalam pancasila itu diamalkan dalam kehidupan sehari - hari, agar rakyat Indonesia menjadi manusia yang berakhlak," kata Sudayat.

Selain itu, dengan adanya Pancasila para pendiri bangsa ini juga berharap pada kita sebagai generasi penurus bangsa dan untuk generasi muda agar hidup beradab, bersatu ,bermusyawarat dan berkeadilan.

" Sekali lagi mari kita sama - sana amalkan pancasila dalam kehidupan sehari - hari untuk menuju kejayaan ,dan kemakmuran seluruh bangsa Indonesia," ajak Sudayat.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020