Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa menyampaikan hasil tes swab COVID-19 terhadap 112 di antara 168 warga setempat menunjukkan negatif virus corona jenis baru itu.

"Artinya masih ada 56 orang lagi yang hasil swabnya belum keluar dan kita harap bisa segera mendapatkan hasil negatif juga," katanya di Ngabang, Jumat.

Ia menyebut hasil negatif virus bagi 112 warga setempat itu sebagai kabar gembira.

Keberhasilan Pemkab Landak untuk menekan kasus COVID-19 dicapai dengan kerja sama yang baik semua pihak.

Hal itu, kata dia, juga tidak terlepas dari upaya deteksi dini dan penerapan protokol kesehatan secara ketat di  masyarakat.

"Dari hasil pemeriksaan yang ada sejauh ini, sebagian kasus positif COVID-19 didapat dari hasil 'screening' (penyaringan) tes cepat pada kelompok usia rentan," tuturnya.

Terkait dengan hal tersebut, Karolin menginstruksikan kepada direksi RSUD Landak untuk menerapkan sistem skoring untuk menyaring pasien dengan kemungkinan COVID-19.

Sistem itu disusun oleh tim dokter RSUD Landak dengan mengacu kepada kesepakatan himpunan dokter spesialis.

"Dan terbukti walau tes cepat nya negatif, secara klinis ada gejala ketika diswab hasilnya positif. Langkah ini yang kita terapkan sehingga kita bisa melakukan upaya antisipasi dini," kata dia.

Dia menambahkan di daerah setempat sudah satu bulan terakhir belum ada kasus positif baru.

Ia menjelaskan bahwa hal itu berkat kerja sama semua pihak dalam menangani dan mencegah COVID-19.

Dia menyatakan pentingnya masyarakat tetap waspada dan terus berjuang menjaga diri dan warga lainnya dari virus..

"Saya juga minta kepada masyarakat tetap laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin, pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak," kata Karolin.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020