Ketua harian gugus tugas COVID - 19, Mohd Zaini mengatakan ada satu orang Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dinyatakan positif terpapar COVID - 19.
" Memang benar Kapuas Hulu ada penambahan satu orang positif COVID - 19 yang bersangkutan seorang ASN," kata Mohd Zaini, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu.
Disampaikan Zaini, saat ini kondisi yang bersangkutan sehat atau Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga dilakukan isolasi mandiri dirumah.
Menurut dia, pasien positif itu di isolasi dilantai dua, sedangkan anak istrinya dilantai satu, saat keluarganya dilakukan rapid tes hasilnya non reaktif.
" Jadi pasien positif COVID - 19 itu sudah ditangani oleh petugas kesehatan dengan dilakukan isolasi dirumah," jelas Zaini.
Zaini yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kapuas Hulu mengaku belum mengetahui apakah yang bersangkutan ada aktivitas ke luar daerah atau tidak.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson membenarkan adanya penambahan pasien positif di Kalimantan Barat, salah satunya dari Kabupaten Kapuas Hulu.
Dikatakan Harisson, total penambahan pasien di Kalimantan Barat yaitu lima kasus, terdiri dari tiga orang pekerja migran Indonesia dari Sulawesi Selatan yang baru di pulangkan dari Malaysia, kemudian satu orang dari Kapuas Hulu dan satu lagi dari Pontianak.
" Hari ini untuk Kapuas Hulu kasus konfirmasi atau positif terpapar COVID - 19 ada dua orang," kata Harisson.
Baca juga: Pemkab Kayong Utara tes cepat COVID-19 nahkoda dan ABK
Baca juga: 91 persen pasien yang positif COVID-19 di Papua Barat orang non Papua
Baca juga: Pemkab Kubu Raya fasilitasi tes cepat COVID-19 santri yang akan ke Jawa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Memang benar Kapuas Hulu ada penambahan satu orang positif COVID - 19 yang bersangkutan seorang ASN," kata Mohd Zaini, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu.
Disampaikan Zaini, saat ini kondisi yang bersangkutan sehat atau Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga dilakukan isolasi mandiri dirumah.
Menurut dia, pasien positif itu di isolasi dilantai dua, sedangkan anak istrinya dilantai satu, saat keluarganya dilakukan rapid tes hasilnya non reaktif.
" Jadi pasien positif COVID - 19 itu sudah ditangani oleh petugas kesehatan dengan dilakukan isolasi dirumah," jelas Zaini.
Zaini yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kapuas Hulu mengaku belum mengetahui apakah yang bersangkutan ada aktivitas ke luar daerah atau tidak.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson membenarkan adanya penambahan pasien positif di Kalimantan Barat, salah satunya dari Kabupaten Kapuas Hulu.
Dikatakan Harisson, total penambahan pasien di Kalimantan Barat yaitu lima kasus, terdiri dari tiga orang pekerja migran Indonesia dari Sulawesi Selatan yang baru di pulangkan dari Malaysia, kemudian satu orang dari Kapuas Hulu dan satu lagi dari Pontianak.
" Hari ini untuk Kapuas Hulu kasus konfirmasi atau positif terpapar COVID - 19 ada dua orang," kata Harisson.
Baca juga: Pemkab Kayong Utara tes cepat COVID-19 nahkoda dan ABK
Baca juga: 91 persen pasien yang positif COVID-19 di Papua Barat orang non Papua
Baca juga: Pemkab Kubu Raya fasilitasi tes cepat COVID-19 santri yang akan ke Jawa
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020