Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara Sarnawi mengatakan pihaknya akan segera melakukan rapat internal terkait kisruh yang terjadi saat mediasi  Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) setempat dan  Dinas SP3APMD  dalam membahas persoalan bantuan sosial di Kayong Utara.

"Mudah-mudahan kekisruhan persoalan bantuan dampak COVID-19, pihak legislatif bersama eksekutif, bisa didapatkan solusi terbaik bagi masyarakat Kayong Utara," kata Ketua DPRD Kayong Utara Sarnawi di Sukadana, Rabu.

Dirinya pun meminta maaf kepada semua pihak terkait kisruh yang terjadi dan berharap agar semua pihak bisa menjadikan hal tersebut pembelajaran yang tidak diulangi di kemudian hari.

"Atas nama lembaga legislatif yang mewakili masyarakat, kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kayong Utara, jika dalam rapat mencarikan solusi tentang bantuan tersebut ada kejadian yang kurang mengenakkan," ujar dia.

Disampaikan Sarnawi, yang menjadi fokus utama anggota DPRD KKU sebenarnya adalah menindaklanjuti persoalan yang dihadapi Pemerintah Desa menyangkut bantuan sosial yang menggunakan Dana Desa.

Pada audiensi tersebut, telah dihasilkan beberapa rekomendasi menyangkut bantuan dari pemdes dalam menangani pandemi COVID-19 kepada Pemkab Kayong Utara.

Ia juga berharap Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) akibat dari dampak COVID-19, legislatif bersama eksekutif bisa mencarikan jalan keluarnya asalkan tidak menyalahi aturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat.
 

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020