Komandan Kodim 1206/Putussibau Letnan Kolonel Inf Basyaruddin melakukan peninjauan lokasi akan dilaksanakannya kegiatanTNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke–108 Imbangan Tahun 2020, di Desa Sungai Abau Kecamatan Batang Lupar, daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
" TMMD itu akan dimulai pada 1 hingga 30 Juli 2020 mendatang, sehingga kami tinjau lokasi untuk memastikan sasaran TMMD tersebut di Desa Sungai Abau," kata Letkol Inf Basyaruddin, dihubungi, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Basyaruddin, kegiatan TMMD itu merupakan program terpadu lintas sektorak antara TNI dengan Pemda Kabupaten Kapuas Hulu.
Untuk itu perlu dilakukan perencanaan dan persiapan yang matang agar pelaksanaannya dapat tercapai sesuai yang diharapkan.
Dikatakan Baayaruddin, rencananya pelaksanaan TMMD itu diantaranya pembuatan jalan dengan lebar enam meter dan panjang 7,7 kilometer serta beberapa sasaran fisik mau pun non fisik lainnya.
" Program TMMD ini sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di daerah khususnya untuk wilayah pedesaan daerah terpencil atau terisolir," kata Basyaruddin.
Selain itu untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat yang dalam pelaksanaannya akan melibatkan segenap komponen baik dari unsur Polri, pemerintah mau pun masyarakat guna terciptanya semangat kebersamaan dan gotong - royong.
" Masyarakat sangat mendukung kegiatan Program TMMD dan siap membantu bergotong - royong bersama prajurit TNI diwilayahnya," ucap Basyaruddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" TMMD itu akan dimulai pada 1 hingga 30 Juli 2020 mendatang, sehingga kami tinjau lokasi untuk memastikan sasaran TMMD tersebut di Desa Sungai Abau," kata Letkol Inf Basyaruddin, dihubungi, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Basyaruddin, kegiatan TMMD itu merupakan program terpadu lintas sektorak antara TNI dengan Pemda Kabupaten Kapuas Hulu.
Untuk itu perlu dilakukan perencanaan dan persiapan yang matang agar pelaksanaannya dapat tercapai sesuai yang diharapkan.
Dikatakan Baayaruddin, rencananya pelaksanaan TMMD itu diantaranya pembuatan jalan dengan lebar enam meter dan panjang 7,7 kilometer serta beberapa sasaran fisik mau pun non fisik lainnya.
" Program TMMD ini sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di daerah khususnya untuk wilayah pedesaan daerah terpencil atau terisolir," kata Basyaruddin.
Selain itu untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat yang dalam pelaksanaannya akan melibatkan segenap komponen baik dari unsur Polri, pemerintah mau pun masyarakat guna terciptanya semangat kebersamaan dan gotong - royong.
" Masyarakat sangat mendukung kegiatan Program TMMD dan siap membantu bergotong - royong bersama prajurit TNI diwilayahnya," ucap Basyaruddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020