" Seyogyanya HPN dilaksanakan serentak pada 9 Februari lalu, namun beberapa kendala sehingga baru bisa dilaksanakan hari ini," Ketua Panitia HPN Kapuas Hulu Timotius, pada Peringatan Hari Pers Nasional, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Kami selaku insan pers, kata Timotius, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah terhadap pers. Khususnya secara nasional, Bapak Presiden RI Joko Widodo yang sudah menghadiri HPN 2020 di Banjarmasin di Kalsel, belum lama ini.
Baca juga: Tari Belangkah akan meriahkan puncak Hari Pers Nasional di Kapuas Hulu
Baca juga: Wartawan di Kapuas Hulu siap peringatan Hari Pers Nasional
Dalam kesempatan itu, Timo juga memaparkan seklumit kisah dalam menjalankan tugas sebagai Jurnalis di lapangan, namun kata dia ada hal yang menggembirakan bahwa melalui Undang - undang Pers nomor 40 tahun 1999, wartawan bisa memiliki rambu - rambu sekaligus pelindung dalam bertugas.
"Saat ini arus perkembangan teknologi informasi yang semakin deras, maka masyarakat juga hendaknya lebih cerdas dalam bermedia sosial," kata Timotius yang juga Wartawan LKBN ANTARA.
Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kabag Sumda Polres Kapuas Hulu Kompol Tedjo Sasono menyampaikan di era globalisasi seperti sekarang peran pers sangat penting.
"Karena dunia digital sudah sangat canggih. Maka peran pers juga diharapkan bisa membentengi pengaruh negatif dari luar, untuk mencerdaskan dan mempersatukan bangsa dan negara," ungkap Kabag Sumda
Dikatakannya, peran pers penting dalam menyaring berita - berita yang ada di media sosial, sehingga masyarakat tidak terpancing.
Mewakili Kapolres, Kompol Tedjo menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional, semoga kedepan dialog yang sangat penting itu bisa terus diadakan antar pemangku kepentingan.
Sementara itu, Pj Sekda Kapuas Hulu, Linda Purnama mewakili Bupati Kapuas Kapuas Hulu mengaku bangga atas terselenggaranya peringatan HPN oleh wartawan di Kapuas Hulu.
"Bapak Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya HPN 2020, ini bukti konkrit bahwa pers komitmen dalam mengisi pembangunan, menjadi media yang independen dalam Pemilukada di Kapuas Hulu," kata Pj. Sekda.
Ia menyampaikan bahwa perkembangan berita online memang sekarang tidak dipungkiri dan sudah menggeser media media cetak.
Baca juga: Dirut ANTARA ingatkan wartawan kredibel punya kapasitas dan menjaga kode etik
Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, Bank Kalbar berikan layanan spesial
Pers diharapkan ikut membangun optimisme masyarakat dengan narasi-narasi yang baik bagi masyarakat. Apalagi konsumsi media sosial di Indonesia yang cukup tinggi, pengguna Facebook terbesar ke empat di dunia.
Di sisi lain masyarakat juga masih minim dengan literasi dan menerima informasi yang diterima, sehingga penggunaan medsos menyebar tanpa melacak kebenaran yang sesungguhnya.
" Hal tersebut sebagai pemicu hoax ditengah masyarakat," ucap Linda.
Selain itu, Linda Purnama mengatakan pada moment Pilkada, penyebaran haox memang semakin gencar, maka melalui dialog yang strategis ini bisa sebagai penyaring atas informasi yang beredar.
"Dialog ini untuk menjaga agar penyelenggaraan Pilkada berjalan kondusif, untuk menghasilkan pemimpin daerah yang lebih baik di masa - masa akan datang," harap Pj. Sekda.
Bagi pemerintah, ucap Linda, bahwa peran pers sangat penting dalam menyampaikan informasi pembangunan di daerah, dan menyampaikan pesan - pesan moral bagi masyarakat, sehingga berita yang disajikan untuk meningkatkan pembangunan bagi masyarakat.
Baca juga: Sultra tesmi tuan rumah HPN 2021
Baca juga: Wartawan mitra kerja utama pemerintah