Badan Kontak Majelis Taklim ( BKMT ) dan Polres Bengkayang, Kalimantan Barat, melalui aksi sosial memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 khususnya di daerah pesisir, Kecamatan Sungai Raya.

"Aksi peduli ini bersama Polres Bengkayang merupakan wujud gotong-royong atau empati terhadap warga masyarakat khususnya yang kurang mampu," ujar Ketua BKMT Kabupaten Bengkayang, Qomariah saat dihubungi di Sungai Raya, Sabtu.

Qomariah menjelaskan bahwa pembagian bantuan dikawal oleh Kepolisian Resor Bengkayang yang bertugas menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Mereka tidak hanya mengawal tapi juga menjaga keadaan di masyarakat.sehingga tetap kondusif selama masa pandemi COVID-19 di wilayah Hukum Polres Bengkayang serta menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Bengkayang nanti," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat selama masa pandemi COVID-19 agar selalu menerapkan pola hidup sehat dengan makan-makanan yang bergizi, rajin mencuci tangan dan jaga jarak

"Kita berharap pandemi ini akan segera berlalu. Biar kita bisa beraktivitas seperti sedia kala. Kami dari BKMT juga berharap semoga keadaan di Bengkayang tetap aman dan kendali terlebih menjelang Pilkada 2020," katanya.

Sementara secara terpisah, penyaluran bantuan beras juga di lakukan oleh Polri yang peduli nasib masyarakat di tengah pandemi. Penyaluran bantuan sosial tersebut dilakukan boleh Polsek Ledo Polres Bengkayang dari Mabes Polri kemarin.

Kegiatan bansos Polri peduli COVID-19 ini dipimpin oleh Kapolsek Ledo IPTU Asep Maulana bersama personel untuk menyalurkan bantuan beras dari rumah ke rumah warga.

Kapolsek Ledo Polres Bengkayang IPTU Asep Maulana mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan sosial berupa beras untuk setiap 1 KK mendapat 10 kilogram.

Bantuan sosial berupa beras yang disalurkan kepada warga tersebut berasal dari Polri untuk membantu warga kurang mampu yang terdampak COVID-19 di beberapa desa yang ada di Kecamatan Ledo.

Beberapa penerima bantuan merupakan warga yang tidak mampu dan sebelumnya telah di data oleh setiap Bhabinkamtibmas.

“Melalui bansos ini mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban warga juga bentuk empati terhadap sesama sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat di tengah pendemi Covid-19,” ungkap Kapolsek.

Baca juga: Pemkot Singkawang siapkan langkah menuju kenormalan baru
Baca juga: Sekitar 1,8 juta orang tinggalkan Jabodetabek saat mudik Lebaran 2020
Baca juga: Pengamat : Investasi dana haji 600 juta USD untuk tambah manfaat bagi jamaah

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020