Pemuda pancasila Kabupaten Kapuas Hulu, membagikan paket sembako ke warga kurang mampu sejumlah desa di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang juga terdampak COVID - 19.

" Kita tahu pandemi COVID - 19 sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, warga perbatasan kesulitan dapat sembako apalagi saat itu Malaysia sempat lock down, warga tidak mampu semakin terjepit," kata Ketua Majelis Pimpinan Cabang  Pemuda Pancasila Kapuas Hulu, Edy Suhita, menghubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.

Disampaikan Suhita, bantuan paket sembako tersebut dibagikan kepada warga tidak mampu di Desa Kekurak, Janting, Tintin Seligi, Perumbang dan Desa Badau dengan total sebanyak 175 paket sembako.
 
Penyerahan secara simbolis bantuan paket sembako dari Pemuda Pancasila Kapuas Hulu untuk warga tidak mampu di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Badau wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (Istimewa)


Menurut dia, masing - masing dusun mendapatkan 15 paket sembako, dan diperuntukan bagi warga yang benar - benar membutuhkan dengan penyaluran secara simbolis kepada kepala desa dan tokoh masyarakat dan tokoh adat.

" Tentu harapan kita bantuan tersebut dapat meringankan beban warga tidak mampu, meski pun apa yang kami berikan dari pemuda pancasila tidak seberapa, namun bantuan sembako itu wujud kepedulian kami kepada masyarakat," kata Suhita.

Selain itu, Suhita juga mengajak kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sesuai anjuran pemerintah agar pandemi COVID - 19 segera berakhir.

Baca juga: Pengamat : Investasi dana haji 600 juta USD untuk tambah manfaat bagi jamaah
Baca juga: Hampir 10 juta warga Wuhan tes COVID, tak satupun yang positif
Baca juga: JK sebut kenormalan baru sebagai harapan
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020