Dinas Kesehatan Kalimantan Barat mengingatkan masyarakat untuk terapkan protokol kesehatan ketat pada kegiatan resepsi pernikahan yang dilaksanakan pada masa normal baru.
"Sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya penularan COVID-19 dari kluster resepsi pernikahan, sehingga kita mengingatkan kepada keluarga yang akan menggelar resepsi pernikahan untuk menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Kepala Dinas kesehatan provinsi Kalimantan Barat Harisson di Pontianak, Selasa.
Dia sudah mengingatkan masyarakat yang akan menggelar resepsi pernikahan untuk memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kemenkes.
"Dalam hal ini, kita tidak melarang masyarakat untuk menggelar resepsi pernikahan, silahkan saja. Namun, ada ketentuan yang harus diikuti agar kasus COVID-19 bisa kita hindari bersama," tuturnya.
Harisson menjelaskan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Kemenkes selama masa kenormalan baru, terdapat perbedaan paling mencolok dalam gelaran resepsi pernikahan, salah satunya adalah pemangkasan jumlah tamu yang hadir sampai 50 persen dari kapasitas gedung.
Selain itu, pihak keluarga mempelai juga diwajibkan menyediakan thermo gun dan cuci tangan di tempat acara. Kemudian, untuk prasmanan harus disiapkan sekat plastik dan penentuan jarak bagi tamu yang akan mengantri mengambil makanan.
"Jadi, para tamu tidak diperkenankan mengambil makanan sendiri. Kemudian, kita sarankan agar saat pengambilan foto bersama pengantin, dibatasi hanya untuk keluarga dan tamu penting saja," katanya.
Menurutnya, berdasarkan data, sampai hari Senin (22/06) kemarin, di Kalimantan Barat terdapat 298 orang kasus konfirmasi terjangkit COVID-19 , meninggal dunia 4 orang dan yang sembuh 216 orang, sisa 75 orang yang masih melakukan isolasi.
"Meski saat ini Kalbar menunjukkan tren kesembuhan yang tinggi, namun bukan berarti kita bisa abai, karena virus ini masih mengancam di tengah kita. Untuk itu, kita terus mengimbau kepada masyarakat untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan pada masa kenormalan baru saat ini," kata Harisson.
Baca juga: Tim gabungan terapkan disiplin protokol kesehatan di pasar Putussibau
Baca juga: Piaggio Vespa pastikan diler resmi terapkan protokol kesehatan
Baca juga: Panglima TNI - Kapolri berkunjung ke mal dan pasar di Semarang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya penularan COVID-19 dari kluster resepsi pernikahan, sehingga kita mengingatkan kepada keluarga yang akan menggelar resepsi pernikahan untuk menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Kepala Dinas kesehatan provinsi Kalimantan Barat Harisson di Pontianak, Selasa.
Dia sudah mengingatkan masyarakat yang akan menggelar resepsi pernikahan untuk memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kemenkes.
"Dalam hal ini, kita tidak melarang masyarakat untuk menggelar resepsi pernikahan, silahkan saja. Namun, ada ketentuan yang harus diikuti agar kasus COVID-19 bisa kita hindari bersama," tuturnya.
Harisson menjelaskan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Kemenkes selama masa kenormalan baru, terdapat perbedaan paling mencolok dalam gelaran resepsi pernikahan, salah satunya adalah pemangkasan jumlah tamu yang hadir sampai 50 persen dari kapasitas gedung.
Selain itu, pihak keluarga mempelai juga diwajibkan menyediakan thermo gun dan cuci tangan di tempat acara. Kemudian, untuk prasmanan harus disiapkan sekat plastik dan penentuan jarak bagi tamu yang akan mengantri mengambil makanan.
"Jadi, para tamu tidak diperkenankan mengambil makanan sendiri. Kemudian, kita sarankan agar saat pengambilan foto bersama pengantin, dibatasi hanya untuk keluarga dan tamu penting saja," katanya.
Menurutnya, berdasarkan data, sampai hari Senin (22/06) kemarin, di Kalimantan Barat terdapat 298 orang kasus konfirmasi terjangkit COVID-19 , meninggal dunia 4 orang dan yang sembuh 216 orang, sisa 75 orang yang masih melakukan isolasi.
"Meski saat ini Kalbar menunjukkan tren kesembuhan yang tinggi, namun bukan berarti kita bisa abai, karena virus ini masih mengancam di tengah kita. Untuk itu, kita terus mengimbau kepada masyarakat untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan pada masa kenormalan baru saat ini," kata Harisson.
Baca juga: Tim gabungan terapkan disiplin protokol kesehatan di pasar Putussibau
Baca juga: Piaggio Vespa pastikan diler resmi terapkan protokol kesehatan
Baca juga: Panglima TNI - Kapolri berkunjung ke mal dan pasar di Semarang
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020