Pemerintah Provinsi Kalbar terus mendorong adanya hilirisasi dari tanaman perkebunan sawit sehingga terus memberikan nilai tambah dan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat dan daerah.

"Sejauh ini memang tanaman perkebunan hasilnya untuk hilirisasi masih rendah. Sehingga kita terus dorong agar ada produk - produk hilirisasi dari sawit dan komoditas tanaman perkebunan lainnya. Produk yang dihasilkan bukan hanya CPO saja namun juga lainnya," ujar Kepala Dinas Perkebunan Kalbar, Heronimus Hero di Pontianak, Selasa.

Pihaknya dari Dinas Perkebunan Provinsi, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Biro Ekonomi Provinsi Kalbar melakukan kunjungan kerja ke PT Wilmar yang saat ini menjadi satu di antara produsen minyak goreng. Minyak goreng yang dihasilkan Wilmar tersebut hasil dari sawit.

"Hari ini memang kita sengaja menyempatkan waktu ingin melihat salah satu hilirisasi industri pengolahan kelapa sawit untuk minyak goreng yakni ke PT Wilmar Cahaya Indonesia. Produksi mereka sudah cukup besar bahkan melebihi kebutuhan minyak goreng Kalbar," jelasnya.

Hero menyebutkan bahwa sebagian besar bahkan sudah sampai 70 persen produknya dijual ke luar Kalbar. Hal itu suatu kebanggaan karena secara potensi ekonomi itu mampu menggerakkan perekonomian Kalbar.

"Hilirisasi seperti ini tentu menjadi kebanggaan Kalbar tidak hanya dari yang bekerja di pabrik tapi sektor ekonominya tentu menarik. Dari sistem hulunya yaitu dari budidaya dan usaha perkebunan kelapa sawit dan hilirinya produk minyak goreng," kata dia.

Sementara itu, Head Unit Wilmar Cahaya Indonesia Pontianak, Muhammad Erwin mengatakan bahwa saat ini produksi minyak goreng sekitar 450 ton per hari.

"Ada tiga kemasan yang kita produksi yakni untuk ukuran 900 ml, 1 liter dan 18 liter. Produk kita disesuaikan segmen pasar yakni untuk rumahan dan rumah makan dan lainnya," kata dia.

Untuk pasar minyak goreng menurutnya baik dipasarkan di Kalbar maupun di luar Kalbar. Untuk bahan baku pihaknya dari perkebunan Grup Wilmar dan perusahaan sawit swasta lainnya.

"Kita terus berkomitmen untuk mendukung ekonomi Kalbar dengan produk hilirisasi," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020