Pontianak (ANTARA) - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Barat mencatat Harga Tanda Buah (TBS) kelapa sawit untuk Periode I Juni 2021 tertinggi untuk umur 10-20 yaitu Rp2.458, 85 per kilogram.
Data harga TBS sawit di Kalbar, Selasa TBS sawit per kilogram untuk umur 3 tahun Rp1.835,83, umur 4 tahun Rp1.964,73, umur 5 tahun Rp2.100,77, umur 6 tahun Rp2.166,72, umur 7 tahun Rp2.245,05, umur 8 tahun Rp2.316,65, umur 9 tahun Rp2.356,12, umur 10-20 tahun Rp2.458,85, umur 21 tahun Rp2.414,56, umur 22 tahun Rp2.403,24, umur 23 tahun Rp2.344,47, umur 24 tahun Rp2.263,80 dan umur 25 tahun Rp2.188,11.
Baca juga: Harga TBS sawit Kalbar catat rekor tertinggi capai Rp2.438,00 per kilogram
Sedangkan untuk harga CPO Periode I Juni 2021 ini Rp10.984, 49 per kilogram. Sedangkan harga karnel atau PK Rp6.944,93.
Menurut Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR (Aspekpir) Kalbar Ys Marjitan, beberapa faktor yang menyebabkan harga sawit terus mengalami kenaikan yaitu adanya peremajaan kebun sawit di sejumlah daerah di Indonesia.
Dia berharap harga TBS bisa bertahan hingga para petani yang mengikuti program peremajaan sawit rakyat (PSR) berproduksi. Selain itu, petani yang sedang dalam proses PSR tidak terpengaruh dengan harga tetapi makin semangat untuk mengganti kebun tua menjadi kebun muda.
Disamping itu program biodisel juga memicu bergeraknya kebutuhan CPO. Kebutuhan akan energi biodiesel berbahan CPO membuat permintaan minyak nabati ini juga mengalami kenaikan.
Baca juga: Harga TBS sawit Kalbar naik dan catat rekor tertinggi Rp2.348,69 per kilogram
Baca juga: TBS kelapa sawit Kalbar catat harga tertinggi capai Rp2.236,76 per kilogram
Baca juga: Permintaan CPO meningkat, harga TBS Kalbar di atas Rp2.000 per kilogram