Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar untuk mengembangkan warung desa sebagai salah satu program guna mendukung percepatan pembentukan desa mandiri di provinsi itu.
"Seperti yang sudah kita programkan, kita akan mempercepat pembentukan desa mandiri di setiap desa yang ada di Kalbar. Ini menjadi salah satu program yang akan dilaksanakan semasa kepemimpinan saya dan pak Ria Norsan," kata Sutarmdji di Pontianak, Selasa.
Untuk itu, katanya, dengan adanya warung desa tersebut akan menjadi salah satu modal dasar penguatan ekonomi desa, ketika Warung Desa sudah berkembang dan maju ke depan akan menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMdes).
Dukungan program Gubernur Kalbar tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kalbar, Ansfridus J Andjoe yang telah bekerjasama dengan Fakultas MIPA dan Kepala Desa Sumber Agung Batu Ampar untuk mendukung Warung Desa yang menjadi salah satu program kedepan dimasa kepemimpinannya.
"Kerja sama telah kami lakukan terkait warung desa bahkan untuk Kecamatan Batu Ampar telah melakukan koordinasi terkait warung desa dan tentu akan diteruskan ke seluruh desa yang siap menjalankan program warung desa," kata Ansfrindus.
Kerja sama dengan Fakultas MIPA, dijelaskan Ansfridus juga telah dilakukan mendukung program warung desa, BUMdes dan Desa Mandiri. "Kerjasama ini mendukung upaya program yang akan dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM di Tahun 2020 ini," tuturnya.
Menurutnya selain akan mendukung program Warung Desa, langkah lanjutan yang akan direalisasikan adalah pembangunan gerai di beberapa kawasan yang dianggap strategis mendukung para UMKM untuk mempromosikan barang dagangan hasil produksi sendiri yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar.
"Terobosan memberdayakan UMKM salah satunya membuka gerai UMKM di Bandara dan Pelabuhan dengan produk UMKM yang dipromosikan untuk dijual dengan harga terjangkau tanpa dipungut biaya," katanya.
Mantan Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan Kalbar ini pun mengharapkan program yang akan dijalankan dapat berjalan dan didukung oleh seluruh pihak terutama UMKM yang ada sehingga dapat meningkatkan perekonomian rakyat dengan menggelar produk hasil dari UMKM yang ada di Kalbar.
"Produk yang akan dipromosikan nantikan akan langsung dapat dilihat oleh masyarakat umum tanpa harus memikirkan biaya tempat dengan jangkauan pembeli yang lebih luas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Seperti yang sudah kita programkan, kita akan mempercepat pembentukan desa mandiri di setiap desa yang ada di Kalbar. Ini menjadi salah satu program yang akan dilaksanakan semasa kepemimpinan saya dan pak Ria Norsan," kata Sutarmdji di Pontianak, Selasa.
Untuk itu, katanya, dengan adanya warung desa tersebut akan menjadi salah satu modal dasar penguatan ekonomi desa, ketika Warung Desa sudah berkembang dan maju ke depan akan menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMdes).
Dukungan program Gubernur Kalbar tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kalbar, Ansfridus J Andjoe yang telah bekerjasama dengan Fakultas MIPA dan Kepala Desa Sumber Agung Batu Ampar untuk mendukung Warung Desa yang menjadi salah satu program kedepan dimasa kepemimpinannya.
"Kerja sama telah kami lakukan terkait warung desa bahkan untuk Kecamatan Batu Ampar telah melakukan koordinasi terkait warung desa dan tentu akan diteruskan ke seluruh desa yang siap menjalankan program warung desa," kata Ansfrindus.
Kerja sama dengan Fakultas MIPA, dijelaskan Ansfridus juga telah dilakukan mendukung program warung desa, BUMdes dan Desa Mandiri. "Kerjasama ini mendukung upaya program yang akan dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM di Tahun 2020 ini," tuturnya.
Menurutnya selain akan mendukung program Warung Desa, langkah lanjutan yang akan direalisasikan adalah pembangunan gerai di beberapa kawasan yang dianggap strategis mendukung para UMKM untuk mempromosikan barang dagangan hasil produksi sendiri yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar.
"Terobosan memberdayakan UMKM salah satunya membuka gerai UMKM di Bandara dan Pelabuhan dengan produk UMKM yang dipromosikan untuk dijual dengan harga terjangkau tanpa dipungut biaya," katanya.
Mantan Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan Kalbar ini pun mengharapkan program yang akan dijalankan dapat berjalan dan didukung oleh seluruh pihak terutama UMKM yang ada sehingga dapat meningkatkan perekonomian rakyat dengan menggelar produk hasil dari UMKM yang ada di Kalbar.
"Produk yang akan dipromosikan nantikan akan langsung dapat dilihat oleh masyarakat umum tanpa harus memikirkan biaya tempat dengan jangkauan pembeli yang lebih luas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020