Kapolres Sintang, AKBP John Ginting mendatangi warga Kayan Hilir yang rumahnya terendam banjir, untuk menyerahkan bantuan sembako berupa 25 dus mie instan dan 250 kaleng susu cair yang diangkut menggunakan perahu motor dari Desa Mekar Mandiri.
Perjalanan pengangkutan bantuan sembako menerobos perkebunan warga yang sudah digenangi air.
Puluhan warga terlihat hilir mudik mengevakuasi diri dan keluarga mereka menggunakan perahu.
Sejumlah warga lainnya, masih bertahan di rumah, membuat rak darurat untuk mengamankan sebanyak mungkin barang mereka.
Bantuan yang diberikan Kapolres, secara simbolis diserahkan pada Saidi, salah seorang ketua RT setempat. Untuk selanjutnya akan didistribusikan kepada warga lain bersama dengan anggota jajaran Polsek Kayan Hilir.
“Kami bantu mereka, dengan makanan instan yang kami bawa, agar memudahkan warga untuk tetap dapat mengisi nutrisi diri selama mengungsi,” kata AKBP John Ginting.
Ia mengimbau, agar warga yang sudah dapat tempat untuk mengungsi, segera mengusahakan makanan yang lebih baik, agar kesehatan tetap terjaga.
“Untuk susu cair kita harap bisa disebar terutama kepada anak-anak, untuk tambahan nutrisi bagi imun mereka,” katanya.
Kapolres meminta warga untuk ekstra memperhatikan anak-anak, wanita dan lansia agar dievakuasi terlebih dahulu ke tempat yang aman.
“Situasi banjir ini membawa kita rentan pada sakit perut, diare dan gatal-gatal karena genangan air sudah tentu tidak bersih. Jadi perhatikan dengan seksama kesehatan diri dan anggota keluarga anda sekalian,” pintanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sintang, Askiman pada Senin pagi bertolak menuju Nanga Tebidah, Kecamatan Kayan Hulu untuk menyalurkan bantuan pada warga yang rumahnya terendam banjir.
“Saya menuju Kayan untuk menyerahkan bantuan,” tulis Askiman melalui pesan singkat saat dikonfirmasi Antara.
Sedangkan Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, sejak hari pertama Kecamatan Serawai dan Kayan Hulu diterjang banjir, pihaknya sudah memerintahkan Dinsos bersama camat setempat untuk memberikan bantuan sembako, menggunakan stok sembako yang ada di toko setempat.
“Kemarin Dinsos – Camat dengan toko di Tebidah sudah sepakat untuk ambil stok sembako. Kecamatan bertugas membagikan sembako. Bawa pasukan dari Sintang tidak tembus di Ubai dan Soli. Jadi, deal dengan toko di Tebidah untuk berikan bantuan sembakonya pada warga,” tulis Jarot melalui pesan singkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Perjalanan pengangkutan bantuan sembako menerobos perkebunan warga yang sudah digenangi air.
Puluhan warga terlihat hilir mudik mengevakuasi diri dan keluarga mereka menggunakan perahu.
Sejumlah warga lainnya, masih bertahan di rumah, membuat rak darurat untuk mengamankan sebanyak mungkin barang mereka.
Bantuan yang diberikan Kapolres, secara simbolis diserahkan pada Saidi, salah seorang ketua RT setempat. Untuk selanjutnya akan didistribusikan kepada warga lain bersama dengan anggota jajaran Polsek Kayan Hilir.
“Kami bantu mereka, dengan makanan instan yang kami bawa, agar memudahkan warga untuk tetap dapat mengisi nutrisi diri selama mengungsi,” kata AKBP John Ginting.
Ia mengimbau, agar warga yang sudah dapat tempat untuk mengungsi, segera mengusahakan makanan yang lebih baik, agar kesehatan tetap terjaga.
“Untuk susu cair kita harap bisa disebar terutama kepada anak-anak, untuk tambahan nutrisi bagi imun mereka,” katanya.
Kapolres meminta warga untuk ekstra memperhatikan anak-anak, wanita dan lansia agar dievakuasi terlebih dahulu ke tempat yang aman.
“Situasi banjir ini membawa kita rentan pada sakit perut, diare dan gatal-gatal karena genangan air sudah tentu tidak bersih. Jadi perhatikan dengan seksama kesehatan diri dan anggota keluarga anda sekalian,” pintanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sintang, Askiman pada Senin pagi bertolak menuju Nanga Tebidah, Kecamatan Kayan Hulu untuk menyalurkan bantuan pada warga yang rumahnya terendam banjir.
“Saya menuju Kayan untuk menyerahkan bantuan,” tulis Askiman melalui pesan singkat saat dikonfirmasi Antara.
Sedangkan Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, sejak hari pertama Kecamatan Serawai dan Kayan Hulu diterjang banjir, pihaknya sudah memerintahkan Dinsos bersama camat setempat untuk memberikan bantuan sembako, menggunakan stok sembako yang ada di toko setempat.
“Kemarin Dinsos – Camat dengan toko di Tebidah sudah sepakat untuk ambil stok sembako. Kecamatan bertugas membagikan sembako. Bawa pasukan dari Sintang tidak tembus di Ubai dan Soli. Jadi, deal dengan toko di Tebidah untuk berikan bantuan sembakonya pada warga,” tulis Jarot melalui pesan singkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020